Sudah jadi kebiasaan kalo mainan Football Manager (FM) aku selalu megang tim-tim dari kasta terbawah, terutama sejak edisi beberapa tahun terakhir ini. Alasannya sederhana, kalo megang klub-klub besar buatku nggak ada tantangannya. Apalagi kalo ditambah model dolanan yang tiap kalah bertanding habis itu ngeload save-save-an game sebelumnya, diulang, diulang, diulang, begitu terus berkali-kali sampe menang. Yang begitu itu, beh…buatku cuma pantas dilakukan sama gamer hina-dina sahaja
Kelanjutannya, buat Football Manager edisi 2012 ini aku sampe sekarang masih berkutat dengan Thurrock FC, tim dari kasta terbawah Liga Inggris yang selama kupegang sampe sekarang terus-terusan berkutat di papan bawah. Bajindal! FM ini makin tahun makin susah! 😈
Dan gara-gara berkutat di kasta bawah inilah aku malah baru tahu ada klub sedivisi yang judulnya adalah Farnborough FC. Yang bikin menarik, klub amatiran ini punya logo klub sebagai berikut:
Gimana? Mirip sama yang di bawah ini, nggak?
Maka tanpa mau mengompor-ngompori pihak Garuda Indonesia buat nuntut royalti ke Farnborough (apabila ternyata mereka tiada hubungan apapun jua), alasanku kenapa memilih menangani sebuah klub yang berjudul Thurrock sebenarnya sederhana saja: namanya bagus. Lumayan bikin nyengenges, terutama buat yang paham bahasa Jawa 😆
Wah, lumayan tuh, kita tarikin royalti setiap main klubnya :D.
kita? garuda aja kaleee…
hahaha bahasa jawa
wahh saia jadi merasa nih… hehehee #malu #ngacir #tutupan ember