The Satrianto Show: Beraksi Kembali! My baby takes the morning pill, she works from nine till five AM.

Seumur-umur hidup dengan ngaku-ngaku sebagai blogger ternyata banyak enaknya. Misalnya aja aku jadi punya banyak temen yang berasal dari ujung timur Endonesa sampe ujung barat Endonesa. Habis itu aku juga sering ketiban rejeki. Tidak tanggung-tanggung, rejeki yang ta’dapatin cukup memperkuat pencitraan diriku sebagai idola wanita muda! Aku sendiri juga heran, kok ya mereka mau-maunya berbaik-hati sama aku yang bejat ini. Mungkin saja semuanya gara-gara aku ini memang ganteng

Ganteng memang membawa berkah, sodara-sodara!

Jadi sampai dengan detik ini aku sudah pernah dikasih barang cuma-cuma sama beberapa blogger cewek. Paling sering, sih, makanan yang biasanya dibawain sama Siwipekok, seorang blogger tiada jelas dari Surabaya, kalo dia lagi dolan ke Jokja dan numpang nginep di rumahku. Tiada jelas blogger atau bukan, maksudnya. Soalnya meskipun doi punya blog, tapi blognya itu lebih sering dalam keadaan tidak terapdet walopun eksistensinya di dunia maya sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Kalo tidak percaya, tanyalah pada blogger-blogger ngetop di tanah air ini. Setidaknya mayoritas dari mereka pastilah pernah mengenal Siwi.

Dan perihal makanan, berhubung itu barang biasanya cepat hilangnya, aku nggak bakal membahas oleh-oleh makanan dari Siwi. Barangnya udah lenyap di septiteng, soale. Lebih baik aku mbahas benda lainnya, misalnya kaos. Nah, alhamdulillah-nya Siwi pernah ngasih kaos ke aku. Kaos warna biru nan semprul produksi Cakcuk Surabaya dengan tulisan “Bokep First – Fastest way to learn sex” yang plesetannya English First, tempat kursus bahasa linggis itu. Alhasil jadilah akunya disangka bandar bokep gara-gara make kaos itu. Padahal, meskipun koleksiku lumayan, aku tetaplah bukan bandar. Wong barang-barang itu biasanya dapat ngopi dari Abhonk, Destian, atau si Bram, kok.

Semprul!

Betul-betul semprul, memang. Sesemprul makhluk yang ngasih kaosnya…

Kaos kedua datang dari Chika. Chika ini mendinganlah kalo dibandingin Siwi. Jauuuuuh lebih mendingan 😛 Blognya rutin terapdet. Maklumlah, sebagai seorang nona wartawati, menulis tentunya sudah jadi rutinitas hariannya (ndak kayak Siwi yang kuliah aja lebih sering bolosnya…). Aku dibeliin kaos Pesta Blogger 2008 yang dititipin ke Oom Iphan. Dan cilakanya, gara-gara agendaku sering bentrok sama jadwalnya Oom Iphan, sampe sekarang kaos itu – kayaknya – masih setia terbungkus rapi di tempatnya dia. Entah kapan bisa ta’ambil… Padahal kami sama-sama tinggal di Jokja dan plat nomer kendaraan kami juga sama-sama DK.

Dan, sodara-sodara, kaos ketiga yang kudapat baru kuterima minggu kemarin ini. Pas aku nyampe kantor tau-tau ada sebuah kiriman dari Bandung yang menantiku, yang pas kubuka ternyata isinya…

Jrengjrengjreng! Kaos Astroboy kirimannya Nadeea. Desain Astroboy-nya berhologram. Kalo diliat sambil miring-miring, di dalam badannya si Astro keliatan ada mesinnya. Akunya senang bukan kepalang! Sorenya kaos itu langsung ta’pake dan ta’pamerin ke anak-anak pas nongkrong di Warung Kopi Manut. Dan tanggapan anak-anak – seperti biasa – selalu memposisikan diriku sebagai seorang pelaku tindak kriminal. “Tambah 1 meneh wedokan sing kapusan cocote si Joe,” kata mereka.

Ah, Nadeea, jangan dengarkan kata mereka… Sungguh mati aku nggak pernah ngibul kalo lagi ngobrol sama kamu. Waktu kamu nanya, aku mau nggak kalo dikirimin kaos Astroboy, akunya juga nggak bohong, kan, pas bilang mau? Jadi, terima kasih banyak buat kaosnya. Besok-besok kalo mau menyalurkan pahala lagi, aku selalu siap jadi perantaranya 😀