The Satrianto Show: Beraksi Kembali! My baby takes the morning pill, she works from nine till five AM.

Bajingan!

Hahayyy!

Iya, bajingan. Ada yang tau artinya bajingan? Kalo ndak tau, sini ta’kasih tau kalo aku ini juga baru tau artinya bajingan setelah aku pindah ke Jokja. Jaman dulu, jaman masih jadi anak muda yang berseragam esema, aku sering banget misuh-misuh dengan kata “bajingan” tanpa tau arti kata yang sebenarnya. Barulah ketika aku kuliah di Jokja aku tau kalo bajingan itu artinya adalah penarik gerobak.

Sungguh mati daku juga tiada paham kenapa profesi supir gerobak bisa dijadikan sebuah pisuhan. Tapi menurut shohibul hikayat yang akurasi kevalidannya tidak terlalu bisa dipercaya, yang diriwayatkan oleh Mas Imbauan alias Pepe, barangkali saja jaman dulu itu profesi sebagai penarik gerobak alias bajingan dianggap sebagai profesi rendahan. Profesi yang hina-dina dalam strata sosial masyarakat ketika masa itu. Maka jadilah bajingan dipakai sebagai bentuk pisuhan untuk merendahkan derajat orang lain.

Dan ngomong-ngomong tentang bajingan, ada yang mau jadi bajingan? Atau kalo ndak mau, ada yang mau jadi mandornya para bajingan? Ada yang mau beli gerobak? Aku sendiri, sih, belum pernah kepikiran pengen punya gerobak. Pengennya punya konter buat jualan. Ya jualan apa saja, mulai dari jualan pulsa, jualan kaos, jualan stiker, pokoknya segala jenis jualan mengingat apa yang sebenernya kucita-citakan untuk dijual masih sering berubah-ubah. Alhamdulillah sekarang, sih, sudah stay mau jualan kaos aja. Tapi itu nggak menutup kemungkinan juga kalo besok aku buka konter pulsa juga tiap malam liburan di depan kantorku sehubungan dengan hotel di depan kantorku itu sering banget kedatangan rombongan bis berisikan pelajar yang sedang study tour kalo ada weekend lumayan panjang. Lumayan, tho? Bisa disambi nggodain gadis (maupun yang sudah bukan gadis lagi) esema.

Terus, kebetulan tadi habis browsing-browsing nan tiada jelas aku nemu situs tempat mesen segala macam kerajinan aluminium untuk dijadikan perkakas semacam konter, rak piring, tangga, kandang, sampai – ya itu tadi – spare-part buat jadi bajingan.

Aku sempat liat-liat ke dalam situsnya sampai akhirnya aku kembali misuh, “Bajingan…”

Iya, bajingan. Soale alamat tokonya yang jual aluminium itu adanya di Jakarta sana. Yang luar Jakarta mentok-mentoknya ada di Bekasi. Ndak buka cabang di Jokja dianya, padahal aku lagi kepengen nyari tempat model gituan di Jokja dengan terlebih dahulu tau spesifikasi harganya biar nggak kena kibul sama penjualnya besok.

Maka bergembiralah kalian yang berada di seputaran Jakarta, yang kebetulan lagi nyari info supplier spesialis barang-barang model aluminium itu. Silakan diliat-liat sendiri sana, sementara aku kembali berburu nyari situsnya penyedia benda model di atas itu untuk wilayah Jokja.

Bajingan! 😈