Deprecated: Function add_option was called with an argument that is deprecated since version 2.3.0 with no alternative available. in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FBCRC_Widget has a deprecated constructor in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-recentcomments.php on line 192

Notice: Function wp_enqueue_script was called incorrectly. Scripts and styles should not be registered or enqueued until the wp_enqueue_scripts, admin_enqueue_scripts, or login_enqueue_scripts hooks. This notice was triggered by the jquery handle. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 3.3.0.) in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Undefined index: hideWpComments in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 132

Deprecated: Function create_function() is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 242

Notice: Undefined index: fbCommentCount in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 261

Notice: Undefined index: combineCommentCounts in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 265

Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 715

Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 758

Warning: Use of undefined constant ddsg_language - assumed 'ddsg_language' (this will throw an Error in a future version of PHP) in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 44

Deprecated: The called constructor method for WP_Widget class in FBCRC_Widget is deprecated since version 4.3.0! Use __construct() instead. in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114
Nggak Menterinya, Nggak Stafnya, Sama Saja Semuanya | The Satrianto Show: Beraksi Kembali! – Diary of Anindito Baskoro Satrianto

Nggak Menterinya, Nggak Stafnya, Sama Saja Semuanya

Sodara-sodaraku yang budiman sekalian, semenjak disuruh-suruh sama babah dan mamakku buat ikutan tes-tesan CPNS, selain CPNS BPK kemarin itu (yang akhirnya aku tidak lolos dengan gemilang), aku juga ikutan tes CPNS di beberapa departemen, semisal Ristek (ini juga gagal di awal), terus Perindustrian (alhamdulillah ndak lolos ke babak ke-3), terus Pertanian (masih nunggu hasil tes tertulis), Perhubungan (sejauh ini sudah melewati wawancara), dan terakhir Kominfo yang dipimpin oleh menteri kita yang hobinya salah-salah kata itu :mrgreen:

Ada sedikit cerita seputar departemen yang terakhir aku sebut di atas itu.

Jadi ceritanya, berhubung menteri paling ngetop dan paling eksis di tanah air ini kemungkinan besar adalah menteri dari departemen yang bersangkutan, nggak jarang aku selalu ditanya sama penggemar-penggemarku, “Lho, kamu ndaftar di situ juga? Bagus, Joe. Sekalian aja nggantiin Tifatul Sembiring daripada doi makin ngetop di mana-mana.”

“Iya, sekali-sekali berkorban demi mencerdaskan kehidupan bangsa rasanya tiada mengapa. Daripada nanti keduluan sama Roy Suryo buat jadi menteri di situ, apa ndak malah tambah kaco ini negara? Karena itu biarlah kali ini aku ngalah, mengorbankan kesenangan pribadi demi jadi menteri,” jawabku berbesar hati πŸ˜†

Maka, demi masa depan rakyat negara ini, berkas-berkas segera kukumpulkan dibantu si Bobi dan Bayu, adik iparku. Setelah semuanya dirasa komplit bin memenuhi segenap persyaratan yang diajukan, segeralah aku ke kantor pos, membuang duit 7000-ku buat dipakai sebagai ongkos kirim berkas lamaran ke panitianya. Tekadku sudah bulat. Jika Kementerian Kominfo sampai diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. Bukan cuma masalah imej bangsa di koran-koran dan tayangan tivi cap luar negeri. Tapi ini lebih mengarah pada hal yang jauh lebih krusial dan esensial: mencegah pembodohan segenap komponen bangsa Endonesa sebagai tumbal sebuah popularitas :mrgreen:

Tapi, oh, tapi… Setelah lewat beberapa masa sejak aku mengirim berkas-berkasku, aku dipaksa tersenyum getir demi mendapati fakta bahwa ternyata di Kominfo bukan cuma menterinya saja yang hobi bersalah-salah kata. Jebul staf-stafnya juga sama saja.

Di pengumuman di webnya, aku nggak lolos seleksi administrasi, sodara-sodara. Aku nggak dipanggil untuk ikut ujian tertulis, wahai bapak-ibu sekalian. Aku gagal. Gagal tidak total, sih. Dari sekian berkasku, cuma surat keterangan sehatku yang menurut mereka – para panitia penerimaan CPNS-nya – tidak bisa melewati proses verifikasi.

Hei, apa yang salah? Bagian mana dari berkasku itu yang nggak memenuhi syarat? Sudah barang tentu sampeyan sekalian pasti tau tindakan apa yang bakal kuambil, kan?

Salah!

Iya, salah!

Salah! Aku nggak cuma diem aja. Yang benar adalah aku segera protes πŸ˜€ Kukirim sederetan kata ke form kontak mereka, menanyakan bagian mana dari surat keterangan sehatku yang membuat mereka sepakat berkonspirasi untuk menyingkirkanku? πŸ‘Ώ

20/11/10, 17:58 WIB (pelamar)
saya telah menyertakan surat keterangan sehat dari dinas kesehatan puskesmas ngaglik, tapi kenapa keterangan di atas menyatakan bahwa surat keterangan sehat saya tidak bisa diverifikasi?

Mereka menjawab:

21/11/10, 17:17 WIB (panitia)
maaf surat keteragan sehat saudara fotocopy, sedangkan persyaratan yang seharusnya adalah yang asli / berlegalisir basah

Ah ya, berkas yang kukirim memang fotokopi, sih. Begitu pula Surat Keterangan Catatan Kepolisian-ku (yang ternyata dianggap oke-oke sahaja). Semuanya fotokopi. Semuanya tanpa legalisir dari pejabat yang berwenang, kecuali ijazah dan transkrip nilaiku sesuai dengan permintaan mereka. Tapi masalahnya, kapan mereka ngobrol sama aku kalo surat keterangan sehatku haruslah asli atau minimalnya dilegalisir? Jangan mangap sambil ngasal, duhai panitia!

21/11/10, 23:51 WIB (pelamar)
mohon maaf juga, tapi di persyaratan yang diumumkan, tidak disebutkan bahwa yang diminta adalah yang asli atau berlegalisir basah. berikut saya kopikan langsung persyaratan yang tertera pada halaman http://cpns.depkominfo.go.id/utama.cgi?bantuan&2010#11

* Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan dibubuhkan materai Rp. 6.000, ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Up. Ketua Tim Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan mencantumkan nama jabatan yang dilamar.
* Fotocopy ijazah terakhir dan transkip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
* Pasfoto berwarna terbaru, ukuran 3 X 4 cm sebanyak 2 lembar dengan mencantumkan nama dibalik foto.
* Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib / POLRI.
* Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah.
* Berkas Lamaran yang dicetak langsung dari situs SIPC KOMINFO setelah proses registrasi.

jadi mengapa berkas saya tidak dapat diproses? kata-kata yang tersebut di atas tidak menyebutkan demikian. tentu saja hal ini rentan menyebabkan misinterpretasi. so?

Argumenku itu kutulis tanggal 21, yang mana pengumuman resmi siapa-siapa yang lolos dan berhak ikut ujian tulis adalah tanggal 22 Novermber kemarin ini. Saksi matanya ada 2 ekor, Yosepin dan Yanto Ucup, yang mana 2 bujangan itu kebetulan terjebak di rumahku dan tidak jadi nonton bareng pertandingannya Lazio bareng anak-anak Laziale Jogja gara-gara hujan.

tulisan sama omongan kok ya ndak sinkron?

Sampai sore tanggal 22 tidak ada lagi balasan dari panitianya. Takut tambah salah ngomong mungkin mereka. Hal model begini tentu saja bikin aku makin gatel. Kutulis lagi:

22/11/10, 17:29 WIB (pelamar)
halo, kenapa belum ada jawaban dan tindak lanjut atas kesalahan yang jelas bukan kesalahan saya ini?

Tapi ternyata sampai dengan aku nulis postingan ini tetap tidak ada jawaban – apalagi jawaban yang isi kalimatnya bisa dipertanggung-jawabkan – dari mereka. Apa boleh buat… Keadaan macam gini membuatku terpaksa berkesimpulan (sekali lagi, ini terpaksa): nggak menterinya, nggak stafnya, semuanya pada hobi salah kata 😈

P.S. Eh ya, demi memperkuat bukti-bukti yang ada, arsip obrolanku versus panitianya dalam versi webnya kusimpen di sebelah sini. Buat jaga-jaga aja. Siapa tau ada oknum-oknum dari pihak panitia yang kebetulan mbaca tulisanku ini, dan kemudian demi menyelamatkan wibawanya, obrolanku dengan mereka dihapusnya πŸ˜†



Notice: Undefined index: darkSite in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 75

Notice: Undefined index: includeFbJsOldWay in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 107

Facebook comments:


Notice: Undefined index: darkSite in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 178

Notice: Undefined index: hideFbLikeButton in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 179

Notice: Undefined index: faces in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 184

Notice: Undefined index: v1plusv2 in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 194

Notice: Undefined index: hideWpComments in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 58

30 Comments

  • mutje |

    ha ha ha.. santai wae Joo.. itulah Indonesia.. susah dipegang kata2nya.. mending kerja di sini aja jo.. gaji per jam dan kata2 nya bisa dipegang..

  • i-knee |

    Ass..Klo sy blh ikutan comment..sbnrna bkn sy membela depkominfo tapi sy rasa sudah jlas dprsyaratana tu *Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib / POLRI.

    * Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah.
    Nah brati itu kan udh mnandakan kalau qt hrs mnyrtakan berkas yg asli..lgian stauku utk surat ktrngn kshtn itu dmn2 memang hrs yg ASLI tdk blh yg legalisir aplgi fotokopi tnpa legalisir..tarolah klo SKCK mah bisana yg fotokopi tpi te2p hrs dlegalisir..y tnpa hrs dtulis pun dprsyaratana hrsna sbg org yg berintelektual hrsna qt bisa nyambung sndiri dunk apa yg dimaksud dlm prsyaraytan..y qt mnilik prsyaratan2 klngkapan berkas secara umum ajalah..ok!!intinya pmblajaran kdpn jgn cuma mengkritik tapi qt hrs koreksi diri trlebih dahulu..mohon maap sblmna jika ad kata2 sy yg tdk brkenan..wass

  • Yang Punya Diary |

    adhipras:::
    alhamdulillah ndak πŸ˜€

    mutje:::
    anu che…tolong cariin info, ada lowongan jadi gelandang kanan ndak di rosenborg?

    sora9n:::
    saya paham. saya terlalu naif ketika beranggapan semua orang berhak berubah (ke arah yang lebih baik). seenggaknya saya sudah berharap dalam tempo singkat

    nyept:::
    saya maunya jadi pemain rosenborg saja. jadi gigolo nanti malah kena aids bagemana coba?

    dhee:::
    mana amplop sumbangan dukacitanya?

    lemmot1me:::
    aheee…kalo mengibaratkan sebagai seekor ikan, saya ini terlalu besar untuk berada di kolam sekecil itu πŸ˜†

    i-knee:::
    mohon maaf, tapi jawabannya terkesan mengalihkan permasalahan πŸ˜‰

    * Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah.
    Nah brati itu kan udh mnandakan kalau qt hrs mnyrtakan berkas yg asli..

    ini ambigu, sebenernya. apalagi kalo ditunjang fakta bahwa dengan pola kalimat serupa untuk skck, toh berkas saya lolos-lolos saja πŸ™‚

    lgian stauku utk surat ktrngn kshtn itu dmn2 memang hrs yg ASLI tdk blh yg legalisir aplgi fotokopi tnpa legalisir..

    pernyataan di atas menurut saya absurd. frase “surat ktrngn kshtn itu dmn2 memang hrs yg ASLI” itu berlaku subyektif. tidak semua orang tau tentang hal itu kalo tidak ada aturan tertulisnya, apalagi kalo pelamar cpns nyubi macam saya ini. ini masih pula ditambah fakta kalo menurut panitianya sendiri ternyata boleh memakai yang legalisiran. hanya saja, masalahnya, mereka tidak menulis ketentuan tentang hal itu sebelumnya untuk menghindari kesalah-pahaman

    y tnpa hrs dtulis pun dprsyaratana hrsna sbg org yg berintelektual hrsna qt bisa nyambung sndiri dunk apa yg dimaksud dlm prsyaraytan..

    mohon maaf, tapi lagi-lagi pernyataan di atas adalah hal yang subyektif.

    saya pikir, bukan kewajiban pelamar untuk berlaku macam ahli tafsir dengan menebak-nebak maksud para panitianya; apalagi – lagi-lagi – jika itu pelamar nyubi yang sebelumnya tidak pernah tau tentang birokrasi semacam ini. justru menjadi tanggung-jawab panitianya untuk menjelaskan maksudnya lewat bahasa yang jelas dan mudah dimengerti serta tidak rentan menyebabkan multitafsir.

    melemparkan perkara seperti ini kepada pihak kedua, saya pikir sama saja dengan melepaskan tanggung-jawab seenaknya.

    y qt mnilik prsyaratan2 klngkapan berkas secara umum ajalah..ok!!

    “secara umum” di sini mengacu pada standarnya siapa? standar orang-orang yang sudah mengerti dan terbiasa dengan pola birokrasi semacam ini atau benar-benar juga mencakup orang-orang yang sebelumnya tidak pernah terlibat sama sekali pada perkara seperti ini?

    penggunaan dan pengoperasian hape nokia – bisa saja membuat saya juga berpikir – sudah diketahui secara umum. apalagi dengan sebutannya sebagai hape sejuta umat jaman dulu itu. tapi toh tetap saja vendor asal finlandia ini menyertakan manual book yang lengkap untuk seluruh customer yang membeli baru produknya, tanpa kecuali :mrgreen:

    intinya pmblajaran kdpn jgn cuma mengkritik tapi qt hrs koreksi diri trlebih dahulu..mohon maap sblmna jika ad kata2 sy yg tdk brkenan..wass

    sama-sama πŸ™‚

  • i-knee |

    aduuh skali lg maaf y mas joe sy tidak setuju kalau anda mnganggap komntar saya subyektif..sekarang gini deh yg melamar kerja itu kan lulusan s1 bahkan lebih d atasna..masa sih pnalaran trhadap suatu case nya harus dsamakan sm anak TK..lagian y teramat jarang bahkan langka skali dlm proses plamaran krj trutama cpns itu ad pelamar yg slh mnerka prsyaratan..klo yg sy liat dari syarat2 yg anda tampilkan jlas bhwa utk:
    Fotocopy ijazah terakhir dan transkip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
    jlas kan trpampang fotocpy yg hrs dlegalisir..lgian gak mungkin klo panitia mnta qt mngumpulkan yg asli krn tu brkas pnting..nah klo surat kesehatan qt g ngumpul yg asli buat ap??toh ngumpul yg asli jg g akan mrugikan qt buat ap dsimpan??nalar ajalh intinya..
    untuk pnrimaan cpns biasanya berkas yg tdk lngkap dkmbalikan n dberi ktrangan ap yg tdk lngkap utk kmudian dlengkapi lg..itu yg memang sesuai prosedur..tapi Alhamdulillah selama saya mndaftar cpns d sekali dlm hudup sy tdk mngalami kndala apapun smpai ahirna diterima..saya bisa menjamin msh ada kemurnian dlm pnerimaan CPNS krn sy slh satu yg Alhamdulillah murni..

  • Yang Punya Diary |

    dee:::
    silakan transfer uang sumbangan dukacitanya ke rekening saya saja

    i-knee:::

    aduuh skali lg maaf y mas joe sy tidak setuju kalau anda mnganggap komntar saya subyektif..sekarang gini deh yg melamar kerja itu kan lulusan s1 bahkan lebih d atasna..masa sih pnalaran trhadap suatu case nya harus dsamakan sm anak TK..lagian y teramat jarang bahkan langka skali dlm proses plamaran krj trutama cpns itu ad pelamar yg slh mnerka prsyaratan..

    ini sebenernya red herring, lho. apa itu red herring, bisa dibaca di sini. masalah yang saya angkat adalah inkonsistensi mereka. kalo kemudian penalaran dijadikan pembelaan, saya nggak setuju. masalah ada di mereka, bukan di saya.

    terlepas nalar saya baik atau buruk, betul ataupun salah, mereka makin keliru ketika malah membela diri seperti obrolan saya dengan mereka di atas. kewajiban untuk menafsirkan maksud mereka dan menggunakan nalar, itu tidak ada pada saya.

    kewajiban saya sebagai pelamar cuma melengkapi berkas sesuai dengan apa yang tertulis, bukan sesuai dengan apa-maksud-mereka-sebenarnya; itu bukan kewajiban saya sejauh mereka tidak menyebutkannya secara jelas πŸ˜€

    Fotocopy ijazah terakhir dan transkip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
    jlas kan trpampang fotocpy yg hrs dlegalisir..lgian gak mungkin klo panitia mnta qt mngumpulkan yg asli krn tu brkas pnting..nah klo surat kesehatan qt g ngumpul yg asli buat ap??toh ngumpul yg asli jg g akan mrugikan qt buat ap dsimpan??nalar ajalh intinya..

    seharusnya memang seperti itu. itu jelas. sayangnya di poin berikutnya mereka tidak menyebutkannya sejelas poin sebelumnya. maka kalo kita kembali ke masalah nalar, sekali lagi, kewajiban untuk menafsirkan itu tidak ada pada saya. maka, don’t change the subject atau bakal terjadi kesalahan logika di sini.

    untuk pnrimaan cpns biasanya berkas yg tdk lngkap dkmbalikan n dberi ktrangan ap yg tdk lngkap utk kmudian dlengkapi lg..itu yg memang sesuai prosedur..tapi Alhamdulillah selama saya mndaftar cpns d sekali dlm hudup sy tdk mngalami kndala apapun smpai ahirna diterima..saya bisa menjamin msh ada kemurnian dlm pnerimaan CPNS krn sy slh satu yg Alhamdulillah murni..

    alhamdulillah kalo begitu. sayangnya itu tidak terjadi pada saya. bahkan sampai sekarang mereka masih belum menjawab argumen saya apalagi memberikan kesempatan kepada saya untuk melengkapi berkas sesuai dengan maksud mereka yang tidak mereka sebutkan sebelumnya

  • itikkecil |

    ya sudahlah Joe… lupakanlah niatmu untuk menguasai kementerian kominfo…
    mending ke kementerian sihir saja… *dilempar ke kandang singa*

  • sora9n |

    @ mas joe

    Sebenarnya sih memang semua orang berhak untuk berubah. Cuma ya, mau berubah (jadi apapun) itu susah kalo ndak didukung oleh lingkungan. ^^;

    *sambil menyodorkan teh manis hangat*

    *puk-puk*

  • Joe Pekok |

    Kalo mau kirim yg fotokopi ya harus dilegalisasi, buat ngebuktiin keasliannya. PEKOK..
    Malu-maluin anak UGM thok, sampean..

  • Yang Punya Diary |

    itikkecil:::
    sebentar..pedang gryffindornya masih dipinjem πŸ˜›

    sora9n:::
    rokoknya mana?

    Joe Pekok:::
    errr…kalo gitu kenapa skck saya yang interfacenya setali 3 uang tiada dipermasalahkan hayo? 😈

  • GadisPucat |

    Jgankan SKCK,dia mdaftar pake nomor kartu kuning fake aja lolos kok!cih!
    and btw,surat keterangan sehat memang boleh yg potokopian,tp memang harus ada cap basahnya sih…at least ada bukti expired selama 3bulan,itu bs pake potokopian.kebayang,sekali buat 40rb,ngelamar ke 10 perusahaan,400k.
    ng,it’s a lot of money to put away dude!seriously…that’s why they created copy machine and ink stamp!
    πŸ˜€

  • yang punya bramantyo.com |

    @i-knee : ente kemana? baru diajak debat “agak” intelek aja anda kabur.. gimana kalo anda debat intelek beneran? ckckck.. makin banyak saja orang tidak bertanggung jawab di endonesa raya ini,..

  • Pendukungnya-I-Knee |

    gua gak mau manasin, cuma, sampeyan kan backgroundnya IT. Pasti ngertilah prinsip dasar firewall terutama kalau pernah iseng ngeset perangkat cisco. Kalo sampeyan pernah ngeset ACL, tentu harus menyadari perintah akhir yang implisit (tidak perlu diketik) yaitu “deny ip any any”, pada akhir baris perintah ACL. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus secara eksplisit menuliskan perintah ACL pada baris-baris di awal atau menuliskan “Permit ip any any” jika mau men allow semua paket data.

    Kenapa gua sampai bahas firewall, gini boss, di persyaratan CPNS disebutkan secara saklak, kalau tertulis fotocopy yang terlegalisir ya kasih yang terlegalisir, kalau tertulis “hanya” minta surat kesehatan dan SKCK, ya, kasih surat kesehatan dan SKCK nya, bukannya ngasih yang fotocopy. Cukup Eksplisit kan.

    Oh ya, lebih baik lu kerja di luar negeri aja kayak gua, Indonesia gak butuh orang pintar. Gua baru kerja 2 tahun udah bisa beli mobil sama rumah boss, kalo lu jadi PNS, bisa aja sih, tapi lu harus korupsi. Gua sendiri alumni ITB, tapi di sini (di Dubai) gua juga punya teman alumni dari UGM (dari instrumentasi).

    Oh, satu lagi, gua cuma lagi iseng2 aja baca blog lu (lagi panasnya piala AFF dan kebetulan gua lagi cuti). Ya, mudah2an lu(sampeyan) mau terima, entah sampeyan nyebutnya kritik atau saran, karena gua baca cara lu nanggapin komentar orang, lu tipe orang yang egonya tinggi, gak cocok bagi orang yang masih harus banyak belajar dan “hijau” kayak lu, terutama dari sikap (soft skill) sama kemampuan teknis IT lu. Komen ini, komen pertama dan terakhir di blog lu, jadi gua gak akan nanggapin komen lu terkait komen gua.

  • Yang Punya Diary |

    dhee:::
    kan saya tolak πŸ˜€

    GadisPucat:::
    dan kamu juga tau bagaimana sikap saya pada akhirnya, kan? πŸ˜‰

    yang punya bramantyo.com:::
    ndut, tuh ditanggepin sama pendukungnya di bawah komenmu, hahaha

    Pendukungnya-I-Knee:::

    Kenapa gua sampai bahas firewall, gini boss, di persyaratan CPNS disebutkan secara saklak, kalau tertulis fotocopy yang terlegalisir ya kasih yang terlegalisir, kalau tertulis β€œhanya” minta surat kesehatan dan SKCK, ya, kasih surat kesehatan dan SKCK nya, bukannya ngasih yang fotocopy. Cukup Eksplisit kan.

    sudah baca pernyataan saya yang menyebutkan kalo skck saya diterima sedangkan surat sehat saya ditolak padahal kondisi keduanya setali tiga uang? kalo iya ya diiyain semuanya, kalo enggak ya enggak semuanya sekalian, donk. kebijakan yang nanggung-nanggung itu cuma bikin saya jadi bertanya2 :mrgreen:

    itu yang jadi dasar pertanyaan saya, kok

    dan, saya juga iseng nanggepin yang ini:

    Gua baru kerja 2 tahun udah bisa beli mobil sama rumah boss, kalo lu jadi PNS, bisa aja sih, tapi lu harus korupsi.

    bifurkasi legendarisnya laksamana horatio nelson πŸ™‚ maka jangan terlalu pesimis gitu. masih banyak cara untuk beli rumah dan mobil tanpa harus korupsi meskipun cuma pns. jadi walaupun saya sendiri sebenernya juga ga minat buat jadi pns, cuma kok kayaknya pernyataan anda terlalu tendensius ya? iya nggak, sih?

    selanjutnya, terima kasih atas pernyataan gak akan nanggapin komen saya ini atas komen anda. selamat berjuang, pahlawan devisa πŸ™‚

  • dee |

    haiyah…:-O,,#pake duit dari mane?:'(#,,(*gara2 sedikit anti birokrasi dan gak maw diatur..:D*)

So, what do you think?