[VACANCY]
Bukalapak is looking for promising GSDP members. What is GSDP? GSDP is Growth Specialist Development Program, a program to create and develop young talents who have high logical and analytical thinking to be parts of BLteam.
*Offered positions*: Data scientist, market researcher, digital marketing, and others.
*Requirements*: Bachelor degree (S1) majoring Engineering/Natural Science/Statistics, IPK > 3.25, High Communication Skill, good analytical thinking, Fresh grads & experienced are welcomed to apply, Max. Age of 25 yo.
Meet the requirements above? Please send your CV to recruitment@bukalapak.com with email subject: GSDP_your name before June 30, 2016
Tatkala jaman kuliah dahulu kala, seorang sejawat bernama Bowo pernah bersabda, “Money, woman, education. Take any two.” Dan memang begitulah keadaannya. Misalnya si Azwar, temenku yang dulu hobinya dugem dan mroyek jual-beli apapun yang bisa diperjual-belikan. Waktu kuliah ceweknya gonta-ganti, duitnya juga banyak, cuma ya itu…kuliahnya baru rampung pas babak perpanjangan waktu nyaris habis.
Ada lagi kawan yang lain, Yanto Ucup. Soal Java dia jagoan, duit banyak, tapi sampai sekarang toh masih jomblo juga. Yang lain? Jangan khawatir, ada Pepe. Ceweknya cakep, kuliahnya stabil, sayangnya ya waktu kuliah dulu harus rajin menyambangi rumah rekan-rekannya yang asli Jokja dengan harapan bakal ditawari makan. Di samping itu pula Pepe juga rajin ikut kepanitiaan di event-event kampus, supaya dapat jatah makan siang 😛
Lalu bagaimana dengan beta? Ah, sama saja. Nggak perlu ditanya. 11-12-lah!
Maka oleh sebab itu, pas salah 1 grup Wasap-ku nyebar lowongan pekerjaan macam di atas itu, aku malah jadi membatin, wah, ini Bukalapak jebulnya waton juga. Perkara berita lowongan kerjanya valid atau nggak, kita anggap aja valid. Soalnya yang nyebarin adalah si Pepe, yang kebetulan adalah temen esemanya bosnya Bukalapak sendiri.
Sepengalamanku ketemu sama banyak tipe manusia, jenis tenaga kerja yang dipengeni sama Bukalapak ini termasuk jenis yang outlier. Bayangkan, sodara-sodara, ipeka di atas 3,25, scientist, dan punya communication skill yang tinggi, kupikir itu malah semodel sama omongannya Bowo: pilih salah 2.
Dude, Anda bisa dapetin scientist dengan ipeka di atas 3,25, tapi kalau sekalian dengan kemampuan komunikasi yang tinggi itu sulit. Pak Gendut, dia scientist, ipekanya di atas 3,25. Bahkan dia lulusan Ilmu Komputer terbaik pada masanya – katanya. Tapi ya itu tadi…skill komunikasinya ya biasa-biasa aja. Doi bahkan sering ketiban sial gara-gara salah omong di kantor; ketiban kerjaan bertubi-tubi karena nggak jago ngeles 😆
Mbak Mantan, skill komunikasinya bagus. Dia sering dikirim meeting buat ngadepin klien sama kantornya yang konsultan IT itu. Ipekanya bagus. Cuma kalau disuruh ngembangin coding-an ya beliau taubatan nasyuha. Kapan hari itu dia malah ngaku, katanya dia memang sarjana komputer durhaka 
Ada juga yang scientist sekaligus punya skill komunikasi bagus. Jago kibul dan spik-spik sambil nggak lupa masih suka baca jurnal-jurnal ilmiah. Hanya sahaja seandainya dilacak dengan serius biasanya kita bakal mendapati kalau ternyata ipekanya cuma 2,9 sekian belaka – contohnya beta 😎
Susah, kan?
Memang susah, sih. Tapi namanya juga usaha, tiada mengapa kalau berusaha mencari tenaga kerja dengan kemampuan sebaik-baiknya dan dengan bayaran yang seadanya. Itu praktek normal. Semua perusahaan pastilah melakukan praktek yang demikian; cari karyawan sebaik-baiknya, bayar semurah-murahnya. Cuma ya kalau mau jujur-jujuran, kriteria macam di atas itu rasa-rasanya hanya dipunyai sama manusia yang tergolong outlier saja. Kasusnya adalah seandainya aku sendiri pun adalah outlier dengan kemampuan yang diinginkan sama Bukalapak, apa nggak lebih baik kalau aku ngisi posisinya Agen Lancelot di Kingsman sahaja? 😈
Manners maketh man-lah!
Iki ajang ngece2.. kwkwkwk
pernah kerja di BL, IP ngga nyampe 3,25 kok 😛
in fact, coworker saat itu bahkan belum lulus. ^^”
Ngomongin bukalapak, ada tuh yang di hire jadi karyawan karena nemuin bug di bukalapak. Udah dapet bonus, direkrut lagi. Hehe 😀
trojan:::
maklum, tro…di sini sedikit yang bisa saya ece-ece, apalagi ngecenya pake bahasa jawa. susah!
rifu:::
pasti scientist sekaligus jago ngibul. pantes ipeka nggak nyampe 3,25 😛
TheGoldAsia:::
itu betul. sudah seharusnya seperti itu. di kumpulan saya, kalo ada yang nemu celah keamanan di aplikasi publik, bakal kami ekspolitasi sambil berkilah, “tolong dicatat, kami ini tidak jahat. kami cuma menyenangkan diri sendiri.”