Tahun Baru, Merek Dagang Baru!

Selamat tahun baru 2008, sodara-sodaraku semua sebangsa tanah dan sebangsa air!

Sehubungan dengan tahun 2008 ini, sodara-sodara, dengan ini aku mau mengumumkan kalo mulai sekarang aku bakal nulis di sini saja sambil mengundurkan diri secara baik-baik dari blogku yang lama. Dan ini adalah tulisan pertamaku di blog ini.

Ada beberapa alasan yang menurutku cukup signifikan kenapa aku memutuskan pindah alamat blog. Yang bisa kusebutkan dengan gamblang diantaranya adalah (yang nggak bisa kusebutkan sebenarnya juga nggak ada, kok):

1. Mubazir itu teman setan (atau setidaknya – dengan redaksional yang tidak berbeda jauh – aku pernah mendengar sebuah hadist yang menyebutkan demikian). Suatu hari yang lalu aku menang porkas dari idwebhost berupa hosting gratis dengan space sebesar 100 mega dan bandwidth per bulan mencapai 4 giga secara gratis selama 6 bulan. Makanya rasanya mubazir aja kalo misalnya fasilitas tersebut tidak digunakan. Maka beberapa hari sebelum hari ini, aku ditemani Bayu Pepe memutuskan untuk menyambangi kantornya idwebhost dan bertemu dengan temanku, Yanwar, di sana untuk kemudian mengaktifkan anugerah yang diberikan oleh Allah kepadaku tersebut. Alhamdulillah.

2. Mubazir itu (masih) teman setan. Tentunya setelah aku mengaktifkan fasilitasku di idwebhost, rasanya mubazir juga kalo ruang sebesar 100 mega itu kudiamkan tanpa perabotan. Makanya kuputuskan untuk nempelin blog aja di dalamnya. Itung-itung buat menyalurkan keinginanku mencaci dunia yang tidak bisa kulakukan di alam nyata.

Karena apa? Karena, eh, karena kalo aku nekat melakukannya di alam nyata, tentulah hal itu sama saja dengan menyia-nyiakan nyawa. Bisa saja kepalaku bakal menggelinding lepas dari tempatnya. Dan jika hal itu terjadi, tentunya aku bakal membuat banyak pihak menderita, sedangkan aku sendiri masih belum sarjana. Misalnya saja, boleh jadi aku bakal membuat kedua orangtuaku kecewa. Dana SPP buat biaya kuliahku bakal terbuang percuma, investasi mereka jadi tidak ada hasilnya.

3. Mubazir itu (lagi-lagi) teman setan. Blog yang gratisan di WordPress kemarin nggak bisa kuutak-atik perangkat penyusun di dalamnya. CSS nggak bisa, ngedit PHP nggak bisa, masang Javascript juga nggak bisa. Apa gunanya aku kuliah di Ilmu Komputer UGM kalo ilmu yang kudapatkan nggak bisa kupraktekkan, coba?

Dan kalo di sini aku mendapati bahwa aku bisa memasang Javascript, tentunya bakal mubazir juga kalo aku nggak majang iklan-iklanan ala Google Adsense ataupun agen-agen periklanan lainnya.

Realistis saja, Dab. Aku memang bukan pemuja duit. Tapi kalo dari hobiku aku juga bisa menghasilkan duit, kenapa hal itu nggak kuoptimalkan? Meskipun itu bukan tujuan utamaku dari ngeblog di sini, rasanya nggak ada salahnya, kan, kalo aku bermimpi suatu saat bisa memberangkatkan orang tuaku jalan-jalan ke luar negeri buat ibadah haji?

4. (Sialan!) Mubazir itu (masih saja) teman setan. Aku suka nggambar. Meskipun “suka” belum bisa diartikan “jago”, aku merasa – lagi-lagi – sebagai suatu kemubaziran kalo kesukaanku itu nggak kusalurkan buat sesuatu yang bermangpa’at.

Maka akupun bermimpi buat punya distro pakaian dengan desain dari hasil-hasil iseng-isengku membunuh waktu di depan komputerku tahun ini. Formatnya online saja (100 mega kalo dipake ngeblog thok, kan, masih bakalan sisa banyak), karena kayaknya repot dan butuh modal banyak kalo aku harus mempunyai outlet di alam nyata. Karena itu doakan saja supaya aku bisa segera merealisasikan mimpiku itu dalam waktu dekat. Dan, blog ini mungkin bisa jadi bakal kumanfaatkan sebagai salah satu media promosinya.

(Karena alasan ini juga maka aku memutuskan untuk tidak menggunakan domain “joesatch dot kom” ataupun “satrianto dot kom”. “Satchdesign dot kom” kupikir bakal lebih fleksibel untuk kugunakan sebagai merk dagangku besok; nggak terlalu personal tapi juga nggak lepas total dari identitasku :mrgreen: )

Jadi begitulah beberapa alasanku kenapa aku memutuskan untuk pindah ngeblog di sini. Akhirul kalam, selamat mbaca-mbaca isi otak ngawurku ini. Ambil manfaatnya kalo dirasa ada, dan kalopun tidak ada yang bisa diambil, mungkin ada yang perlu ditanyakan dari kepekaan kita sendiri dalam mengambil hikmah dari kejadian sekecil apapun di sekitar kita 😈

Aku percaya, hal sebejat apapun yang terjadi di sekitar kita, selalu ada hikmah yang bisa kita ambil di dalamnya, sekalipun itu dari film kartun Doraemon πŸ˜†

Bravo!


Facebook comments:

33 Comments

  • MaS NGaBEHi WiBY |

    Dimana aja, alamat opo jeneng-e tetep tak woco (maturnuwun sudah diberi tau mengenai kepindahannya..langsung mampir)., sing penting maju terus.Semoga sukses selalu.Amin-Insyaallah.

  • Herianto |

    Kan bukan perubahan idealisme ya Joe ?
    Setahu saya kalo utk berbagi, di WP masih lebih OK.
    Tapi saya suka dengan alasan no.3 dan 4 : adesense dan pencarian.
    Pada akhirnya kita memang mesti berpikir sebagai enterpeneur. πŸ˜‰
    Selamat menghadapi hidup baru yg penuh tantangan ini.

  • imsuryawan |

    Met Taon Baru Joe! πŸ˜€ Biasalah taon baru segitu2 aja wkwkwkw… Selamat buat rumah barunya! Semoga sukses usahanya bro!

  • Yang Punya Diary |

    Mas IWΓ₯NT:::
    terima kasih atas bantuannya selama ini πŸ˜€

    cK:::
    kenapa, chik? bukankah aku tampan? :mrgreen:

    Herianto:::
    ada saatnya untuk membalas jasa orang tua juga, pak, gyahahaha

    imsuryawan:::
    hahaha, rasanya sudah lama tidak berpesta segila waktu esema

    maruria:::
    halah πŸ˜›

    detnot:::
    ooo…ulang taun saya masih lama

    StreetPunk:::
    terima kasih πŸ™‚

  • Chiw |

    headernya diganti donk mas…
    nggak sesuai sama brand image blog ini yang (katanya) ngusung desain…

    *siyul siyul*

  • fahmi |

    Horee…selamat bos, *selamat taun baru, selamat punya rumah baru*, moga satchdesign-nya sukses di 2008 ini, dan taun-taun berikutnya… ok

  • PeTeeR |

    Maka akupun bermimpi buat punya distro pakaian dengan desain dari hasil-hasil iseng-isengku membunuh waktu di depan komputerku tahun ini. Formatnya online saja (100 mega kalo dipake ngeblog thok, kan, masih bakalan sisa banyak), karena kayaknya repot dan butuh modal banyak kalo aku harus mempunyai outlet di alam nyata.

    wah….. saya juga punya mimpi yang sama. persis sama. punya distro pakaian online, desain sendiri.
    hm………
    berminat joinan?
    hehehehehhe

  • Yang Punya Diary |

    Chiw:::
    lho, wajahku kan artistik πŸ˜›

    fahmi:::
    selamat taun baru juga, komandan! πŸ˜€

    PeTeeR:::
    hohoho, bisa…bisa…selalu bisa dibicarakan :mrgreen:

    anas fauzi rakhman:::
    amin ya robbal alamiiiin…

  • maxbreaker |

    1.Assalamu’alaikum mas joe
    rumah baru yah?
    saya salah satu pembaca setiamu lho
    tapi baru kemaren2 keinginanq buat bikin blog kesampaian, mas gimana si cara biar kita produktif dalam menulis n tulisan kita bermutu?
    eh Qadd blog mas yo ke blogrollQ? leh kan?
    eh mas lo ga pernah posting lagi di blog yang lama pa ga bakal ditutup ma WP ya?
    BTW tepatnya tu pemboros itu saudara setan, disebutkannya bukan di hadist, tapi di Al Quran surat Al Isra’ ayat 27, yang artinya:
    “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu saudara setan dan setan tu sangat ingkar kepada Tuhannya”
    Wassalamu’alaikum

  • Yang Punya Diary |

    creez:::
    sudah siap ke tahap berikutnya? πŸ˜€

    maxbreaker:::
    wa’alaikumsalam,
    terima kasih buat ralatnya πŸ™‚
    produktif? caranya? waduh, apa ya…saya juga bingung kalo ditanya kayak gitu. kalo kata temen saya, “kebiasaan memperhatikan hal-hal yang nampak remeh aja”. tulis apa yang pengen kita bagikan buat dunia aja. tulislah saat kita pengen nulis. jangan dipaksa. sesuatu yang dilakukan tanpa keikhlasan ga akan kerasa soulnya, kan? πŸ˜‰
    bermutu atau tidak, biar pembaca yang menyimpulkan. yang penting adalah bagaimana kita bisa menikmati saat2 kita menulis. sampaikan dengan bahasamu sendiri, jangan pikirkan hasilnya *sok jagowan :mrgreen: *
    kalo masalah add2an, ya add aja. ga perlu minta ijin, kekekeke!

  • titov |

    selamet pindah Jo, koyoke luwih suejuk neng omah anyar yo Jo. isis.. adhem..

    *mblogging sambil glosoran neng jobin, neng ruwangan ber AC suhu 18c*

So, what do you think?