Tubuhnya, Hatinya

Dari status di wall Fesbuk-ku sendiri yang – tentu saja – ta’karang-karang sendiri tadi sore:

mas, mas, ta’kasi tau ya…ga dpt tubuhnya itu sama aja dengan ga dpt hatinya. kalo memang hatinya 100% buat sampeyan, seekstrim apapun, dia pasti punya cara untuk tidak menyerahkan tubuhnya ke lakilaki lain. ya kan? ya kan? ya tho?

Maka daripada itu…

Duhai… Insaplah kalian, para pria. Wanita itu punya banyak cara memainkan kata-kata yang seperti menyanjung Anda meskipun bukan begitu maksud mereka sebenarnya 😈

P.S. Sejauh ini 3 komentator statusku yang (kebetulan) cewek semua punya pendapat yang beda-beda. 1 orang setuju sama aku, orang kedua kurang setuju, dan sisanya malah ngaku kalo bingung.


Facebook comments:

10 Comments

  • GadisPucat |

    eh sumpret! saya baca tiga kali baru ngerti!
    parah parah…semudah ini kok bisa-bisanya saya bingung…
    wah wah wah…kemunduran otak ini…CPN* sialan! bikin otak mampet!cih.

  • dhee |

    Wanita itu punya banyak cara memainkan kata-kata yang seperti menyanjung Anda meskipun bukan begitu maksud mereka sebenarnya.

    saya suka bagian yang itu… kadang-kadang menyenangkan memperdaya pria. =))

  • Yang Punya Diary |

    ernesto tampan:::
    hukumnya makruh, nes. eh, salah dink. makruh itu kan sodara sepupumu ya? πŸ˜›

    GadisPucat:::
    alhamdulillah kalo dengkulnya sudah dapat pencerahan πŸ˜†

    dhee:::
    same here. saya juga menikmati melakukan aksi kibul2 terhadap wanita. impaslah 😈

So, what do you think?