Deprecated: Function add_option was called with an argument that is deprecated since version 2.3.0 with no alternative available. in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FBCRC_Widget has a deprecated constructor in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-recentcomments.php on line 192

Notice: Function wp_enqueue_script was called incorrectly. Scripts and styles should not be registered or enqueued until the wp_enqueue_scripts, admin_enqueue_scripts, or login_enqueue_scripts hooks. This notice was triggered by the jquery handle. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 3.3.0.) in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Undefined index: hideWpComments in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 132

Deprecated: Function create_function() is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 242

Notice: Undefined index: fbCommentCount in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 261

Notice: Undefined index: combineCommentCounts in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments.php on line 265

Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 715

Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 758

Warning: Use of undefined constant ddsg_language - assumed 'ddsg_language' (this will throw an Error in a future version of PHP) in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/sitemap-generator/sitemap-generator.php on line 44

Deprecated: The called constructor method for WP_Widget class in FBCRC_Widget is deprecated since version 4.3.0! Use __construct() instead. in /home/satchd01/public_html/diary/wp-includes/functions.php on line 6114
Twitter dan Syukur | The Satrianto Show: Beraksi Kembali! – Diary of Anindito Baskoro Satrianto

Twitter dan Syukur

Aku ini hobi misuh. Semua orang yang kenal dekat sama aku pastinya tau kalo aku ini tidak bisa untuk tidak mengumbar pisuhan. Saking senengnya, bahkan untuk hal-hal yang menyenangkan pun sering pula kupisuhi, misalnya kalo ketemu cewek cakep bin montok di toko buku.

“Asu! Ayu tenan,” biasanya begitulah pisuhan yang kudesiskan sambil terus ngeliatin mbaknya yang bersangkutan itu, berharap dia kerasa kalo lagi kupandangin terus untuk kemudian nyadar dan, aha, mata ketemu mata. Kalo sudah kayak gitu biasanya aku bakal pasang senyum yang membuat si mbak cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke hal-hal yang lain 😈

Sehubungan dengan hobiku misuh itulah akhirnya akun Twitter-ku kuaktifkan. Sebenernya sudah kapan hari kemarin aku punya akun Twitter. Tapi hampir nggak pernah kupake. Pikirku, kalo akunku itu kupake buat misuh juga, apa aku puas buat misuh dengan 140 karakter? Pastinya tidak. Aku pasti lebih memilih untuk menulis pisuhan panjang-lebar lewat blogku ini. Emosiku bisa kerasa lebih lepas. Jadilah akun Twitter itu mangkrak kayak Plurk-ku juga. Mau dipake sekedar apdet status-yang-nggak-penting, rasanya kok ya macam orang tiada kerjaan sahaja. Lagipula toh aku juga sudah punya akun Fesbuk, tempat di mana aku biasa melakukan hal yang kusebutkan tadi itu.

Untungnya kemarin aku dapat pencerahan di akhir tahun. Kupikir-pikir hidupku ini kebanyakan misuhnya. Ada hal-hal yang ndak nyenengin, kutulis. Ada homo sapiens laknat yang nyenggol aku, kupublikasikan (tanpa peduli UU ITE nan kampret itu. Mau nuntut aku? Silakan… Malah akunya yang bakal makin ngetop, kok 😈 Siapa tau aja habis itu aku ditawarin buat main film bioskop). Tapi sayangnya, untuk hal-hal yang sebaliknya, kok, aku ngerasanya aku ini macam orang yang nggak pernah bersyukur.

Hal-hal yang nyenengin jarang kudokumentasikan dalam bentuk tulisan. Padahal kalo kurenungkan lebih lanjut, hal-hal menyenangkan itu – sekecil apapun – kalo kucatat dan besok-besoknya kubaca ulang pastinya bakal jadi modal yang paten untuk selalu berpikir positif. Dari situ aku bisa sadar kalo hidupku ini ternyata sangat menyenangkan. Dan dari situ juga aku bisa menghindari beban mental yang nggak jarang kutemui juga di teman-temanku: merasa hidupnya selalu saja dirundung nestapa.

Sejauh ini aku yakin, kalo misalnya kita selalu berpikir positif maka itu akan menarik lebih banyak lagi hal positif lainnya ke dalam hidup kita. Kalo kita bersyukur maka bakal lebih banyak lagi hal yang menyenangkan yang bakal kita terima. Setidaknya itulah yang ta’rasakan sejak aku mengkhususkan akun Twitter-ku untuk mencatat hal-hal menyenangkan yang kuterima.

Jadilah akun Twitter-ku cuma berisi hal-hal remeh yang menyenangkan. Dikasih rokok sama teman, ditraktir makan, dijajanin futsal, nemu duit receh, sampai dengan nemu cewek cakep semuanya kutulis. Lagipula – namanya juga manusia – hal-hal positif itu tidak lebih enak untuk dibicarakan panjang-lebar ketimbang membicarakan hal-hal negatif (apalagi hal-hal negatif yang jadi trademark-nya orang lain), kan? Maka rasanya 140 karakter itu sudah lebih dari cukup, hohoho!

Dan buat ngapdet Twitter-ku, aku biasanya make Ping.fm. Dari situ aku bisa kembali mengaktifkan akun Plurk-ku juga. Di Ping.fm aku bisa nyubmit bermacam-macam akun social media-ku, soale. Jadilah aku cuma perlu ngapdet statusku di situ yang nantinya bakal langsung otomatis ngapdet statusku di akun-akun social media-ku yang lain tanpa harus mbuka webnya satu-persatu.

Terakhir, gara-gara statusku cuma berisi hal-hal yang menyenangkan seorang sejawat kampus yang bernama Sarigendutsekali sempat nanya, apa tho resepnya kok aku kayaknya selalu menikmati hal-hal gratis secara beruntun?

Yeah, sebenarnya gampang, kok. Ini cuma tentang bagaimana lebih mensyukuri hal-hal positif sekecil apapun yang kuterima sambil mengenyahkan hal-hal negatif dari otakku sejauh mungkin. Kelanjutannya, hal-hal positif itu nantinya bakal menarik lebih banyak lagi hal-hal positif lainnya. Alhasil ini jadi semacam rentetan keberuntungan. Cukup jelas, kan?

Cukup?

Heh? Apa?

Bingung?

Bingung sama penjelasanku? Alhamdulillah kalo situ ndak bingung. Tapi kalo situ memang bingung, ada penjelasan yang lebih bagus, kok: ini dia! Maka, akhirul kalam, sana, silakan sahaja disedot sepuasnya :mrgreen:



Notice: Undefined index: darkSite in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 75

Notice: Undefined index: includeFbJsOldWay in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 107

Facebook comments:


Notice: Undefined index: darkSite in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 178

Notice: Undefined index: hideFbLikeButton in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 179

Notice: Undefined index: faces in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 184

Notice: Undefined index: v1plusv2 in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 194

Notice: Undefined index: hideWpComments in /home/satchd01/public_html/diary/wp-content/plugins/facebook-comments-for-wordpress/facebook-comments-display.php on line 58

12 Comments

  • ncan |

    aku ganteng! aku ganteng! aku ganteng!
    cukup positif blm Mas Djoe?
    berarti nanti aku akan menarik kegantengan2 yg lain ke aku to..
    jadi nya super ganteng dong. hehehe..

  • Yang Punya Diary |

    ncan:::
    cukup. tapi sayangnya kepositifan itu nggak pedulia dengan kata2 sampeyan. dia cuma peduli sama yang sampeyan rasakan. the law of attraction-lah kalo mau lebih jelas πŸ˜€

    awik1212:::
    lha itu…silakan donlot kalo blm jelas. jangan khawatir, ada bahasa endonesanya kok πŸ˜›

  • sari_imut_sekali |

    mas joe, aku tu imut dan chubby.
    enak aja ngatain aku gendut.
    yang bener imut dan chubby.

    tp aku terharu, kamu telah menjadikan komen sederhanaku sebagai inspirasi blog mu.
    sumpah, aku terharu sangat :p

  • ncan |

    bukankah kata2 itu bagian dari afirmasi kita sebelum rasa itu datang mas?
    wah, berarti saya harus merasa tampan gitu ya mas,, tapi tetap saja saya kalah tampan sama mas djoe e, gmn tu mas?? :p

  • Yang Punya Diary |

    sari_imut_sekali:::
    yayaya, apapun itu, selamat menurunkan berat badan, sar πŸ˜›

    ncan:::
    afirmasi, sejauh pengetahuan saya, haruslah dilakukan tanpa keraguan, tanpa pertentangan perasaan. misalnya kalo dipake dalam rangka menurunkan berat badan tapi di dalam hati masih nurani yang mbantah, “aku ini ndak kurus. aku ini gendut banget gini,” ya jadinya afirmasinya sendiri susah juga bekerjanya.

    triknya, ucapkanlah “…sedang dalam proses menjadi…”

    alhasil afirmasinya jadi “aku sedang dalam proses menjadi kurus” itu – biasanya – tidak bakal bertentangan dan membohongi nurani sendiri πŸ™‚

    kayaknya kapan-kapan saya bikin review-nya “the law of attraction” aja, deh

  • wira |

    berpikir atau memikirkan hal-hal positif konon memang dapat mendatangkan hal yang positif pula.

So, what do you think?