The Satrianto Show: Beraksi Kembali! My baby takes the morning pill, she works from nine till five AM.

Siang ini tumben-tumbennya aku tidur bisa lama banget. Dari jam setengah 3 sore sampe lewat maghrib akunya nggak siuman-siuman. Setelah siuman dan ketap-ketip sendirian aku nyoba nginget-nginget mimpiku yang menyebabkan tidur siangku bisa sampe lama banget macam gitu.

Di mimpiku, aku mimpi gigiku tanggal. Maksudnya, di mimpiku aku mimpi lagi tidur dan bermimpi lagi kalo gigiku tanggal. Gigi bagian bawah dan kayaknya sampe 3 biji gigiku yang copot. Heran juga, padahal ini sudah bukan musimnya aku ganti dari gigi susu ke gigi dewasa. Otomatis aku langsung bangun dan menanyakan firasat mimpiku ke adikku yang lagi nonton tivi di ruang depan.

“Got, aku mimpi gigiku tanggal artinya apa ya?” tanyaku.

Adikku nggak njawab. Doi cuma ngeliatin aku aja. Aku ngomong lagi, “Ini juga, kok, sekarang gigiku rasanya goyang-goyang,” sambil meraba-raba geraham bagian bawah.

“Mana?” tanya adikku dan kemudian dia langsung megang-megang gigiku terus nyoba ditarik-tarik. Tus! Gigiku alhasil jadi copot lagi. Kontan aku ngamuk-ngamuk sama dia dan akhirnya langsung 100% kembali ke alam nyata. Aku masih di kamar, ternyata. Suasananya gelap lantaran sudah lewat maghrib. Aku menggemeletukkan gigiku yang ternyata masih utuh semua.

Firasat jelek, batinku. Maklumlah, walopun aku sendiri kepengen nggak percaya sama takhayul model gitu, apa boleh buat, tubuhku dialiri gen orang Jawa yang umumnya percaya sama tanda-tanda macam gituan. Mau nggak mau aku nggak bisa menolak kelebatan pikiran buruk di otakku.

Sejurus aku jadi teringat sama oomku yang lagi opname di rumah sakit gara-gara radang usus dan hari ini lagi ulang tahun. Ah, nggak. Jangan tentang oomku, batinku setengah berdoa. Aku langsung nyari hape dan ngucapin selamat ulang tahun ke oomku yang memang belum sempat kuucapkan. Kudoakan juga semoga cepat sembuh.

Setelahnya, aku nyalakan komputerku, konek ke Internet, login Fesbuk, dan mendapatkan wall-post dari Yudhi Gogon:

MOHON DOANYA –TELAH BERPULANG KE HADAPAN TUHAN SAHABAT KITA -YOPIE MAHENDRA- ADAPUN KESALAHAN TOLONG D MAAFKAN–

Ternyata ini jawaban firasatku. Segala yang berasal dari Tuhan akan kembali kepada Tuhan. Seorang teman dari jaman esema dengan kampretnya meninggalkan teman-temannya yang masih berjuang di dunia untuk bersenang-senang di alam sana.

Yophi memang kampret! Dari esema dia sudah kampret. Segala kenakalan lulusan 3 IPA 5 Smansa Denpasar boleh dibilang dialah sumbernya. Dan sekarang dia memperpanjang daftar kekampretannya dengan minggat duluan dari dunia. Betul-betul bajingan yang nggak memikirkan teman-temannya. Manusia egois. Brengseknya, kanker otak dijadikan alasan kepergiannya. Belum cukup sampai di situ, aku dan yang lainnya juga baru tahu sekarang kalo selama ini dia – mungkin memang – sengaja mau bikin kejutan.

Aku sempat kaget juga waktu Wira Klutuk bilang dia pergi gara-gara kanker otak. Kanker otak? Kanker otak dari Hongkong, Yop? Kamu pikir aku bakal percaya segampang itu? Wong waktu terakhir kita ketemu di By Pass Ngurah Rai kamu masih berlagak seakan-akan kamulah raja dunia. Kejutan yang nggak lucu, Yop.

Tapi okelah. Kalo kamu memang sudah terlanjur minggat, aku bisa ngomong apalagi? Kamu toh selalu ngeyel kalo dikasih tau mana yang baik mana yang enggak, kan? Baik-baik saja di sana. Konon, di sana banyak wanita cantik sesuai hobimu. Jangan dihabiskan semua. Sekali-kali pikirin juga teman-temanmu yang lain.

Dan 1 lagi yang bakal kuingat tentang kekampretanmu, Yop: kamu bahkan males nyetor pas foto untuk buku kenangannya angkatan kita.