Bagaimana Kalau Jagoan Komputer Bohong-bohongan Diadu Sama Jagoan Komputer Beneran?

Aku sudah di Jokja sejak kemarin, sodara-sodara. Setelah kereta Taksaka yang ta’tumpangi telat sekitar 1,5 jam buat masuk Stasiun Tugu dari Gambir, akhirnya sekarang aku bisa menjalani rutinitas yang tidak membosankan lagi di sini. Aku bisa masuk kantor lagi dengan riang gembira, pulangnya nyempatin ngeceng di (bekas) kampus, nggodain adik-adik mahasiswi, dan mbaca-mbaca koran Kedaulatan Rakyat yang ta’langganani.

Iya, gara-gara seminggu lebih nggak di Jokja, kemarin waktu nyampai rumah aku mendapati beberapa koran sudah menguning di halaman. Kusempetin aja buat sekedar liat-liat dan mbaca sedikit-sedikit semua edisi yang belum ta’baca sampai mendapatkan 1 berita tentang kelanjutan kasus Prita Mulyasari di Kedaulatan Rakyat edisi 24 September yang membuatku terenyuh melihat kebodohan di Endonesa yang nampaknya masih merajalela:

KASUS DUGAAN PENCEMARAN NAMA BAIK

JPU Yakin Prita Terjerat Hukum

TANGERANG (KR) – Nasib Prita Mulyasari kini terancam. Jaksa penuntut umum (JPU) Riyadi sangat yakin, Prita tidak akan lolos dari jeratan hukum pada sidang lanjutan yang akan digelar 7 Oktober 2009 usai libur Lebaran.

“Dalam sidang bulan depan kita akan membuktikan Prita bersalah. Dia (Prita) tidak akan lolos dan segera menerima ganjaran hukuman atas apa yang dilakukannya,” ucap Riyadi di Tangerang, Rabu (23/9).

Riyadi mengatakan, penyebaran secara luas surat elektronik (email) yang dibuat ibu dua anak itu sudah mencemarkan nama baik Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan Banten.

Menurut Riyadi, dakwaan kepada Prita telah memenuhi unsur Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 3 UU No 11/2008 serta Pasal 310 dan 311 KUHP. Sidang sebelumnya mendengarkan keterangan saksi ahli bahasa serta saksi lain yaitu dokter dan petugas laboratorium RS Omni.

Ia mengatakan, pelayanan yang diberikan RS Omni kepada Prita sudah sesuai standar pelayanan. Namun, sebaliknya Prita mencemarkan citra RS Omni terkait buruknya pelayanan.

“Pelayanan sudah bagus. Tetapi email yang dibuat Prita tidak logis dengan melakukan pencemaran berkonotasi negatif dan mengandung unsur fitnah,” kata Riyadi.

Ia mengungkapkan, pada sidang lanjutan 7 Oktober mendatang pihaknya akan mengajukan ahli teknologi informasi (TI) dalam hal ini ahli komputer dan informasi telematika.

“Topik dalam sidang nanti akan mendatangkan ahli TI untuk membuktikan surat email yang dibuat Prita adalah sebuah kesalahan,” katanya.

Ia menambahkan, JPU masih mengupayakan untuk menghadirkan pakar teknologi dan informatika Roy Suryo pada sidang awal bulan depan.

“Roy Suryo bisa saja kita hadirkan pada 7 Oktober mendatang dan sedang kita usahakan,” jelas Riyadi.

Diakui Riyadi, ahli IT tidak hanya diajukan JPU, anggota tim penasihat hukum Prita juga akan menghadirkan sejumlah pakar telematika.

Prita tersandung hukum setelah menulis keluhan buruknya pelayanan RS Omni lewat surat elektronik kepada sejumlah rekannya pada Agustus 2008. Tidak terima dengan surat elektronik tersebut, Prita diadukan ke polisi oleh RS Omni.

Ya ya ya, sekarang yang pengen ta’permasalahkan adalah bukan aku berada di pihaknya siapa. Sudah jelas di tulisan-tulisanku terkait kasus ini yang kemarin-kemarin bahwa aku nggak berada di garis yang yang sama dengan RS Omni. Yang pengen ta’permasalahkan sekarang adalah:

Halo, Oom Riyadi, apa kabar? Baik-baik sajakah gerangan? Apakah sampeyan sudah pernah meneliti bekgron akademisnya Roy Suryo sebelum mempertimbangkan si kumis itu buat jadi saksi ahli?

Aku pengen nanya, Oom, ada apa dengan otak sampeyan? Jangan bilang aku mencemarkan nama baik sampeyan lho ya 😈 Aku, kan, cuma nanya – sekali lagi – ada apa dengan otak sampeyan? Ini pertanyaan, lho, bukan pernyataan.

Roy Suryo sebagai saksi ahli karena dia ahli komputer? Ah, yang bener saja, deh, Oom. Ta’sarankan kalo mau nyari ahli komputer, komunitas jagoan komputer paling mumpuni di Endonesa yang paling deket dengan Tangerang itu ada di Fasilkom UI. Carilah di situ. Nggak perlu jauh-jauh sampai ke Fisipol UGM πŸ˜† Sudah jauh, salah alamat pula. Alangkah mubazirnya nanti duit rakyat yang dipakai buat nggaji sampeyan kalo sampeyan malah jauh-jauh dolan ke Jokja tapi kesasar gara-gara sampeyan terlalu percaya sama hoax :mrgreen:


Facebook comments:

13 Comments

  • Parus |

    Roy Sukro kok ahli komputer… Beliau itu kan ahlinya pornomatika, mbacain metadata foto2 porno.. πŸ˜€

  • Askinas |

    Pasti pak Roy Syur(yo?) di suruh membuktikan apakah email prita itu asli atau hasil editan photospoh gitu yah..

  • Yang Punya Diary |

    ipi:::
    harusnya. sayangnya aku ndak tau imelnya oom riyadi, pi πŸ˜›

    Parus:::
    kalo foto yg ndak porno bisa juga ndak dia, pras?

    Askinas:::
    wahahaha…iya kali πŸ˜†

  • Hengky |

    Saya bingung buat apa panggil ahli komputer gudangan.. eh.. gadungan… Ahli komputer asli aja malah lebih bingung mungkin buat apa ntar fungsinya. Mungkin saja buat ngebukti’in surat itu dari prita ato dari blogger…

    Jadi Kita tunggu saja tanggal mainnya. Tinggal beberapa hari lagi kok…

    Askinas
    Hahahaha… mungkin benar

  • ian |

    Roy Suryo kan punya gelar M.Sc di bidang telematika kalo ga salah.
    Dan yang jelas roy suryo jelas2 lebih mumpuni ketimbang dosen2 di ilkomp ugm

  • Yang Punya Diary |

    Hengky:::
    ah ya, saya juga nggak sabar. sapa tau nanti dia bakal mendapat malu lagi. semoga :mrgreen:

    riza_kasela:::
    menang? menang…gung derita? gyahahaha

    ian:::
    ooo…gitu ya? saya malah baru tau.
    dunia memang sudah kebalik. kalo gini caranya, artinya mahasiswa2 ilkomp ugm jauh-jauh-jauh lebih pinter dari dosen2nya sendiri
    πŸ˜†

  • adi |

    sek2. ada yg bisa menjelaskan padaku arti telematika? dari dulu kok masih bingung sejarahnya istilah itu bisa muncul ke dunia persilatan

  • kaka |

    bingungggg…..?? kalo cm ngepastiin foto itu asli apa editan seh… anak2 yg ngerti kompt jg psti tau lah…. apa om Roy syur(yo) pgn fotonya aku ganti kepalanya om roy Syur(yo) badannya pake punya miyabi ?????

So, what do you think?