Dengkulmu! Mau Bisnis, Kok, Nggak Punya Modal?

kaos distro produksinya mas joe

Setauku – yang kusari-patikan dari ucapannya Oom Udin – di dunia ini nggak ada yang namanya bisnis tanpa modal. Jadi kalau misalnya besok-besok ente mendapati seseorang yang ngajakin ente joinan buat bisnis dan bilang kalo bisnisnya itu tanpa modal, wah, sumpah, itu orang sedang ngibul sama ente. Hati-hati saja, jangan biarkan kengibulannya berkembang lebih jauh sampe-sampe ente kemakan kibul-kibulannya. Makanya, sekali lagi ta’tekankan, di dunia ini nggak ada bisnis tanpa modal.

Dalam artian begini, John: Modal itu, kan, bisa berupa apa saja. Modal itu nggak harus selalu berupa duit segar yang akan menalangi segala kebutuhan finansial kita ketika kita hendak memulai sebuah usaha. Modal itu bisa berupa hal lainnya yang sebenarnya sudah disertakan langsung sama Tuhan waktu kita ini lahir ke dunia, yang judulnya adalah otak. Bahkan kalo mau dibahas lebih jauh lagi, menurutku, dengkul kita (baik yang kopong maupun yang tidak kopong) juga bisa dikategorikan sebagai salah-satu modal kita untuk memulai sebuah usaha.

Makanya ketika kapan hari itu aku main sebuah forum dan mendapati thread yang bertanya, bagaimana cara memulai sebuah usaha tanpa modal, aku jadi sedikit nyengir sinis. Oalah, pikiran si manusia pembuat thread tersebut ternyata belum stereo. Ditambah lagi ketika dia mengeluh bahwa kendalanya selama ini adalah tidak-adanya modal (finansial) ketika ingin memulai sebuah usaha, akupun nyengir makin menjadi-jadi.

Cuma saja, aku juga nggak mau disebut sebagai manusia yang hanya bisa nyengir tanpa memberi solusi. Maka thread beliau pun kutanggapi. Tanggapanku ya kurang-lebih sama kayak yang aku bilang di atas, tapi lebih kujabarkan lagi, juga lebih kuperhalus bahasanya. Kurangnya, di jawabanku di forum itu aku nggak menyertakan bukti nyata dan langkah per langkah bagaimana aku mempraktekkan sendiri memulai usaha tanpa modal duit. Langkah-langkahku memanfaatkan otak dan dengkulku cuma bakal kubahas di sini, di blogku sendiri. Cuma dan hanya cuma buat pembaca blogku. Eksklusif. Kutulis langsung dari kamar komputer di kontrakanku. Horas!

Jadi begini, ketika kita bakal memulai sebuah usaha, tentunya – paling nggak secara umum – kita harus tau tentang seluk-beluk usaha yang bakal kita geluti tho? Ini wajib. Soalnya kalo kita nggak tau, resiko simpelnya, kita bakal dikibulin sama penjahit, eh, penjahat yang memanfaatkan ketidak-tauan kita. Karenanya sebelum memulai sebuah usaha ada baiknya kalo saranku ini dipertimbangkan: pilih bidang usaha yang sesuai kesenangan kita. Jangan memilih sebuah usaha hanya karena teriming-iming dengan besarnya pendapatan yang bakal kita peroleh meskipun sebenarnya kita nggak terlalu menguasai dan menyukai bidang usaha yang bakal kita terjuni itu.

Dengan memilih jenis usaha yang memang kita sukai, waktu kita untuk mempelajari dan mengapdet informasi seputar bidang usaha yang kita geluti itu bakal berlalu dengan menyenangkan. Sumpah. Jadi jangan khawatirkan perkara besar-kecilnya pendapatan yang nantinya bakal masuk ke kantong kita. Pikirkan itu belakangan. Kalo nurut sama Bangaip, dia bilang, selalu ada pasar untuk apa saja. Kalopun pasarnya ternyata nggak (atau belum?) ada? Gampang… Kita ciptakan saja sendiri. Beres, kan? Yang penting senangilah terlebih dahulu usaha yang bakal kita geluti.

Contoh nyatanya, aku ini suka nggambar-nggambar (meskipun gambarku nggak bisa dibilang bagus. Jauh lebih bagus gambarnya si Chris), jadinya aku memilih usaha yang ada hubungannya dengan gambar-menggambar. Hasil mengingat-ingat pelajaran IPS pas jaman esde dulu menggiringku untuk berkesimpulan bahwa kebutuhan pokok manusia itu ada 3, sandang, pangan, dan papan. Maka kupilih untuk mengaplikasikan hobiku itu pada bisnis yang berkaitan dengan salah-satu dari kebutuhan dasar manusia: jualan kaos.

Oke, sekarang aku sudah menentukan pengen jualan kaos. Tapi aku belum tau di mana tempat nyari kain yang bagus, tempat jahit dan sablon yang murah, dan segala tetek-bengek lainnya. Maka tentunya aku harus nyari tau dulu, kan? Caranya? Ya carilah koneksi yang paham dengan bahasan macam gituan dan pelajari segalanya dari mereka.

Alhamdulillah aku ini ngetop di kampus :mrgreen: Temanku banyak dan modelnya bermacam-macam. Jadi bukan hal yang aneh kalo salah-satu dari temanku ternyata menguasai hal-hal yang pengen kupelajari. Itulah untungnya punya dan bergaul dalam berbagai macam komunitas. Itulah untungnya menjadi orang yang terbuka pada siapa saja. Dan dalam hal ini aku merasa beruntung karena ternyata aku ini bukanlah orang yang kadar introvertnya terlalu ekstrim.

Tapi bagaimana kalo kita blas nggak punya teman yang bisa mengajari kita? Oho, apa sampeyan belum tau kalo Sergey Brin dan Larry Page sudah menciptakan sebuah hal yang sangat spektakuler? Jika belum, sini kuperkenalkan kepada Anda barang apa yang diciptakan sama mereka berdua. Marilah kita sambut…… Guuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuugeeel-dot-koooooooommm

Silakan gugling segala informasi yang Anda butuhkan. Insya Allah Gugel punya jawabannya, kok. Kalopun malas menatap layar komputer lama-lama (aku juga mengalaminya, kok. Mataku perih kalo harus membaca apapun yang di layar monitorku berlama-lama), print saja artikelnya. Kalo ongkos nge-print dirasa mahal, ya sudah, beli aja buku yang membahas tentang apa yang pengen ente pelajari. Buku berjudul “All About: Distro” karangannya Benny Setiawan Rahardjo yang diterbitin sama Elex Media, kemarin-kemarin ini lumayan membantuku buat memperluas pengetahuanku seputaran jual-jualan kaos.

buku all about distro

Nah, sekarang aku sudah mengetahui semua yang kubutuhkan. Aku sudah punya semua informasi yang kuperlukan buat memulai usaha jualan kaosku. Seharusnya aku bisa langsung mulai untuk memproduksi kaos-kaos daganganku. Masalahnya sekarang adalah aku nggak punya duit untuk mengongkosi produksi daganganku. Dan ini yang selalu dijadikan kendala plus alasan sama calon-calon usahawan yang malas memperbudak otaknya sendiri!

Aku sendiri bakal mengatasi kendala itu dengan mengeksploitasi otakku. Hasilnya adalah aku sadar kalo aku ini punya komunitas. Salah satunya komunitasku di kampus yang berjudul Himakom UGM. Ya sudah, aku manfaatkan aja mereka buat memodali usahaku secara finansial. Caranya, aku tawarkan ke mereka kalo aku ini jualan kaos dengan desain identitas komunitas mereka sendiri. Yang mau beli silakan pesan dulu dan membayar lunas di muka. Jadilah aku berhasil mengumpulkan modal untuk membiayai produksi kaosnya Himakom UGM plus keuntungan yang bakal kugunakan sebagai modal produksi kaosku berikutnya.

Inilah yang sekaligus aku sebut dengan menciptakan pasar itu tadi. Kaosku nggak bakal laku kalo aku jualannya kaos dengan desain yang nggak sesuai dengan minat mereka, kan? Makanya aku bikin produk yang sesuai dengan minat calon konsumenku. Buat mengiming-imingi mereka, aku sertakan bonus “gratis” stiker Himakom UGM bagi siapa saja yang memesan kaos ke aku. Bonus gratis itu tadi sebenarnya tidaklah benar-benar gratis. Itu kuakali dengan memasukkan ongkos produksi stiker tersebut ke dalam keseluruhan ongkos produksi kaos. Setelah semua ongkos produksi kuketahui barulah harganya ku-mark-up sampai dengan laba yang pengen aku dapatkan.

Dari situ, dari modal senilai Rp. 0 itu aku berhasil mengumpulkan laba sebesar Rp. 600.000-an. Beres, kan? Dari duit yang kukumpulkan itu aku bisa memproduksi kaos-kaos yang berikutnya, juga mulai mencetak label di kerah kaos untuk merek dagangku sendiri. Semuanya dilakukan dari nol dan dijalankan setahap demi setahap. Jangan maunya langsung kepengen punya bisnis yang besar dan eksklusif. Amazon.com juga berawal dari garasi rumah pemiliknya, tidak langsung sebesar apa yang kita tahu sekarang ini.

label kerah kaos distro produksinya mas joe

Sebenarnya ini trik yang sangat umum untuk mengawali sebuah usaha tanpa modal finansial, kok. Ini hal yang bukan sebuah rahasia lagi. Cuma saja, kalo sebelumnya kita memang sudah terlalu parno dengan istilah “kita nggak punya modal untuk usaha”, trik yang basi ini memang kemungkinan besar nggak bakal pernah kepikiran sama kita.

1 hal lagi yang kupikir penting untuk diingat-ingat adalah bahwa bisnis apapun selalu melibatkan koneksi. Makanya tadi aku bilang kalo aku beruntung sekali dikenal di kampusku. Tapi itupun sebenarnya bukanlah sebuah keberuntungan instan. Yang aku lakukan sejak awal jadi mahasiswa di Fakultas MIPA adalah mengeksiskan diriku supaya dikenal sama banyak pihak, termasuk dikenal sama satpam, penjaga kantin, pegawai TU, dosen, sampai juga Kepala Program Studi-ku.

Maka kalo kita kepengen usaha kita lancar, jangan pernah membatasi diri dalam pergaulan, jangan pernah mau jadi orang yang nggak punya banyak teman, juga jangan pernah puas dengan jumlah koneksi yang sudah kita kumpulkan. Itu saja, dan akhirnya dengkul kitapun bisa kita jadikan sebuah modal untuk memulai suatu usaha. Akhirul kalam, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Facebook comments:

14 Comments

  • Yang Punya Diary |

    saya sih kalo mlm-an sembunyi2 aja. ndak mau ta’publish. takut digebukin para pembenci mlm, soale, nyahahaha…

    lagipula, mainan mlm cuma membuat teman-teman selalu waspada dengan keberadaan kita. tentunya itu bukanlah hal yang menyenangkan dalam sebuah pertemanan πŸ˜†

  • faisal dwiyana |

    Tapi aku belum tau di mana tempat nyari kain yang bagus, tempat jahit dan sablon yang murah, dan segala tetek-bengek lainnya.

    lha ini maksud email saya yg kemaren mas..
    hehe..

  • Nazieb |

    Wogh, maknyos sodara..

    Kapan-kapan dipublish di sini doms conto kawosnya, ntar kalo keren saia pesen satu πŸ˜€

    eh, ada rego konco kan? πŸ˜†

  • anastasia |

    mo tanya donk.. bisa bikin label u/ tshirt or kaos ngak ?? cuma butuh sekitar 10 lusin aja sih… berapa yaaa ??

  • Q |

    halo kalian..
    saya dari malaysia..
    berminat mahu membeli tees kamu..
    gimana ya ?
    ada contact number ?
    tees mbah surip..
    love u full

  • Yang Punya Diary |

    faisal dwiyana:::
    korting, sal…korting! πŸ˜›

    Nazieb:::
    ada. tapi syarat dan ketentuan berlaku πŸ™‚

    detnot:::
    jangan kecewa, oom. coba lagi lain waktu

    masluqman:::
    yep, yep, yep…anda benar sekali, hohoho

    anastasia:::
    kemarin saya muter2 jokja nggak nemu yang bisa ngerjain partai kecil. minimalnya harus mesen 300 lusin dan per lusinnya diitung Rp 2000. jadilah saya habis 600 ribu 8)

    unksenna:::
    terima kasih

    Q:::
    waduh, maaf…
    mbah suripnya sudah sold out. maafkan…

  • rooly |

    Bantu buat kartu kredit
    FASILITAS KARTU KREDIT UOB Buana ANDA
    Luas diterima di seluruh Dunia

    Kartu Kredit UOB Buana Anda dapat digunakan sebagai alat pembayaran di lebih dari 24 juta tempat transaksi dan diterima di 150 negara.

    Fasilitas Kredit

    Anda hanya perlu membayar 10% dari total tagihan Kartu Kredit UOB Buana atau minimal Rp 50.000,-.

    Kredit Tanpa Bunga

    Anda dapat menikmati fasilitas kredit tanpa bunga dengan jangka waktu antara 14-45 hari, yaitu mulai dari saat Anda melakukan transaksi belanja sampai dengan tagihan kartu kredit jatuh tempo.

    UOB Buana One Bill

    Anda dapat melakukan pembayaran rutin bulanan seperti telpon, ponsel, dll. melalui kartu kredit Anda.

    Auto Pay

    Apabila Anda memiliki rekening UOB Buana, Nikmati fasilitas Auto Pay secara gratis dengan memberikan instruksi secara tertulis untuk mendebit rekening Anda setiap bulan pada saat tanggal jatuh tempo tagihan kartu kredit. Anda dapat memilih untuk pembayaran full payment atau minimum payment (10 % dari total tagihan).

    Perlindungan Credit Shield

    Perlindungan keuangan dari kewajiban melunasi tagihan Kartu Kredit Anda dengan membayar premi 0.35 % dari saldo tagihan Anda apabila terjadi kecelakaan atau sakit yang mengakibatkan meninggal dunia. Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada UOB Buana.

    Gratis Asuransi Perjalanan

    Asuransi perjalanan cuma-cuma untuk setiap pembelian tiket dengan Kartu Kredit UOB Buana. Jumlah pertanggungan untuk Kartu Classic sebesar Rp 100 juta dan Kartu Gold Rp 300 juta. Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada UOB Buana.

    Gratis Asuransi Ketidaknyamanan

    Khusus untuk kartu Gold, untuk setiap pembelian tiket dengan menggunakan Kartu Kredit UOB Buana. Anda akan memperoleh penggantian apabila terjadi keterlambatan pesawat, keterlambatan penerbangan lanjutan, keterlambatan bagasi ataupun kehilangan bagasi. Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada UOB Buana.
    Kenyamanan Perjalanan Ke Luar Negeri

    *
    Kartu Kredit UOB Buana menggunakan nilai tukar yang sangat bersaing untuk transaksi di luar negeri.
    *
    Pembayaran paket liburan ke luar negeri dapat Anda cicil melalui fasilitas Flexi Pay.

    Flexi Pay

    Nikmati kemudahan dan kenyamanan fasilitas pembelian barang dengan cara mencicil. Anda dapat memesan produk tersebut sesuai yang tersedia dalam katalog atau brosur yang berlaku.

    Merchandising Service

    Nikmati berbagai penawaran barang-barang yang menarik dari brosur dan katalog dengan beraneka ragam pilihan. Manfaatkan juga cicilan Kartu Kredit UOB Buana untuk barang yang Anda pilih.

    UOB Buana Rewards

    Setiap Rp 1.000,- transaksi belanja Kartu Kredit UOB Buana Anda akan mendapatkan 1 poin UOB Buana Rewards. Kumpul dan tukarkan dengan hadiah yang tersedia pada Katalog UOB Buana Rewards.

    Special Offers

    Nikmati berbagai penawaran khusus dari merchant-merchant Kartu Kredit UOB Buana di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari hotel, restaurant, cafΓ©, spa sampai dengan tempat berbelanja.

    JARINGAN LAYANAN
    ATM UOB Buana

    Dapat digunakan untuk menarik uang tunai. Batas maksimal pengambilan tunai adalah 40% dari kredit limit Kartu Kredit Anda.

    ATM VISA Plus

    Kartu Kredit UOB Buana dapat digunakan di seluruh ATM di dunia yang mencantumkan logo VISA dan atau PLUS untuk pengambilan uang tunai.

    Real Time On Line Payment

    Pembayaran Kartu Kredit UOB Buana melalui ATM UOB Buana yang akan langsung menambah jumlah kredit limit Anda sejumlah yang Anda bayarkan, walau dihari libur sekalipun.

    UOB Buana Call Center

    Segala macam informasi mengenai Kartu Kredit UOB Buana, dapat langsung Anda ketahui dengan menghubungi layanan 24 jam UOB Buana Call Center di 14008 atau (62 21) 23 55 9000.

    CARA PENGGUNAAN KARTU KREDIT UOB Buana ANDA

    – Perhatikan Kartu Kredit UOB Buana Anda pada saat kasir melakukan gesek/swipe pada mesin EDC (Electronic Data Capture) maupun manual dan melakukan penginputan jumlah transaksi.

    – Perhatikan nama, tanggal dan jumlah nilai transaksi Anda yang tercetak, baru tanda tangani sales draft tersebut.

    – Simpan sales draft yang diberikan oleh kasir untuk dicocokkan kembali pada saat Anda menerima tagihan.

    – Periksa nama yang tertera pada Kartu Kredit UOB Buana Anda pada saat kasir mengembalikan Kartu Kredit UOB Buana Anda untuk mencegah tertukarnya kartu kredit Anda.

    – Setiap Anda menerima lembar tagihan/billing statement Kartu Kredit UOB Buana Anda, periksa lembar tagihan Anda dan cocokkan dengan sales draft yang Anda miliki.
    berminat ??
    sms ke 085859467928 dan 081215718850,alamat kantor di jl jend sudirman n0 131 semarang,dengan bapak chairul ASM dewi ika

  • maut mu |

    he mas kalu ngmong jangan bawa2 agama..cpet sampean hapus omongan diatas…katanya kuliah tapi kok goblok omongannya…

  • Yang Punya Diary |

    rooly:::
    terima kasih buat infonya πŸ™‚

    maut mu:::
    agama? sebelah mana?
    goblok? apa parameternya? saya lulus spmb 2x lho πŸ˜›
    lagipula, kalopun ada, ini blog saya. suka2 saya donk mau nulis apa, wong saya yang mbayar sendiri. situ mau ngatur? sponsorin dulu blog saya ini πŸ˜›

So, what do you think?