Hari ini libur Lebaran hari kedua (waktu aku mulai ngetik postingan ini). Aku yang lagi-lagi harus Lebaran di ibukota Endonesa, sore tadi menyempatkan diri jalan-jalan bareng sepupu-sepupuku di sini buat nonton bioskop. Maka berhubung tadi sore ini aku nonton bioskop, sudah barang tentu bisa ditebak kalo postinganku yang sekarang ini bakal me-review film yang tadi terpaksa kutonton, gara-gara nggak kebagian film (yang kayaknya) bermutu lainnya. Continue Reading
Cowok-cowok Pathetic, Kata Chiell
Jangan Ngasal Sama Beta, Pak!
Ini ceritanya tentang kejadian hari ini waktu aku nunggu bedug Maghrib di depan komputer (siapa tau di depan komputer bedug Maghribnya lebih cepet).
Jadi saking kepengennya cepet-cepet berbuka puasa, aku iseng ngecek-ngecek rekening BCA-ku via Firefox. Dan alhamdulillah, namanya rejeki ndak akan ke mana… Di situ aku ngeliat kalo aku dapet transferan bonus jualan pulsaku dari DBS sebesar Rp. 121.580. Lumayan buat nonton “The Expendables” besok ini di XXI. Hore! Continue Reading
Sudah Lama Tidak Tentang Cinta
Yak, ini playlist lagu yang ta’puter di komputer malam ini:
- Pecundang Sejati – Dygta
- Tak Sepantasnya Setia – Tiket
- Tertipu Lagi – Gigi
- I Miss U But I Hate U – Slank
- Senandung Lirih – Iwan Fals
- Lara Hati – Katon Bagaskara
- Jika – Melly feat. Ari Lasso (atau Ari Lasso feat. Melly, ya?)
- Semua Tentang Kita – Peterpan
- Saat Kau Tak di Sini – Jikustik
- Rahasia Hati – Element
- Masihkah Ada Diriku – Kahitna
- Terendap Laraku – Naff
- Denganmu – Bunglon feat. Neri Per Caso
- Ku Masih Mencintainya – Jackpot
- Kekasih yang Lain – Ada Band
- Tragedi Kisah Kasih – Club 80s
- Waktu yang Tepat Untuk Berpisah – Sheila on 7
Hamil
Oke, ini memang pagi-pagi buta dan aku sadar sepenuhnya tentang hal itu meskipun aku mengetik postingan ini sambil sedikit terngantuk-ngantuk. Namanya aja pagi-pagi buta, wajarlah kalo aku ngantuk. Aku sadar, kok. Cuma hapeku itu yang nggak sadar kalo ini pagi-pagi buta.
Aku sayang sama hapeku meskipun barusan ini dia bertingkah sedikit kampret. Aku sedang membenamkan separuh wajahku ke bantal waktu dia tiba-tiba bergetar secara kontinyu di samping kepalaku. Drrrrtttt…drrrrrtttt…drrrrrtttt…! Continue Reading
Tinju Besi
Aku barusan pulang. Pulang dari nonton di bioskop bareng 2 biji adik sepupuku, Ganggas sama Gagar. Dari paginya, sih, kami rencananya pengen nonton “Inception”. Maka setelah aku pulang kantor, nganterin kaos bikinanku yang dipesen sama Yoga ke kampus, dan minum-minum sebentar bareng anak-anak yang masih pada nongkrong di situ, sampai di rumah aku langsung nyuruh adik-adikku itu siap-siap buat berangkat nonton. Continue Reading
It’s Sherlock
It’s Sherlock! Iya, ini memang cerita tentang Sherlock Holmes teranyar sejauh yang aku tau.

Ceritanya kapan hari kemarin aku dolan ke kampus. Bukan buat ngeceng, tentu saja. Lha wong kampus lagi liburan semester, mana ada gadis manisnya di situ. Di situ cuma ada begundal-begundal kampus yang menganggap ruang sekretariat Himakom adalah kantornya sendiri, bosnya dia sendiri, pegawainya dia sendiri juga, dan teman-temannya yang kebetulan sama-sama nongkrong di situ adalah partner bisnisnya. Yeah, masing-masing orang di situ pada mikir kayak gitu, nampaknya. Jadinya ya suka pada sesukanya kalo sudah nongkrong di Himakom, nggak peduli ditegur satpam berkali-kali. Continue Reading
Tentang Otak Tengah
Belakangan, sejak medio semester awal tahun ini, di kantor, banyak yang nanyain tentang otak tengah. Pertanyaan mereka simpel: apakah produk yang dikeluarkan sama kantorku bisa dipakai buat mengaktifkan otak tengah?
Pertama kali dengar pertanyaan mereka aku sempat gelagapan juga. Baru kali itu aku denger tentang otak tengah. Bagian sebelah mana itu? Setauku – sejak esde – cuma ada otak kanan sama otak kiri, soale. Tapi Sergey Brin dan Larry Page sudah menciptakan Gugel. Jadi segera aja ta’gugling buat nyari info tentang otak tengah itu. Continue Reading
Hoka Hoka Bento Cap Jokja
1 kata buat delivery service-nya Hoka Hoka Bento di tempat domisili beta sekarang ini, Jokja tercinta:
Gembel!

Liat sendiri… Itu (entah apa harus disebutnya, salad atau acar?) sayur wortelnya dikit banget, saosnya cuma dapat 1 jenis dan cuma 1 sachet. Terus, nasinya kayaknya bukan dari jenis beras yang bisa dimakan pake sumpit. Nampaknya itu jelas-jelas bukan beras Jepang. Itu lebih kayak beras lokal biasa (masih untung kalo bukan beras jatah ala PNS). Ostosmastis aku yang kepengen nggaya-nggaya makan pake sumpit jadi kerepotan. Tiap nasinya ta’sumpit, beliau berinisiatif mawut sendiri dari sumpitku. Repot, dah, pokoknya! Continue Reading
Alibaba dan 10 Penonton
Ini cerita malam final Piala Dunia kemarin!
Cerita ini sesungguhnya tidaklah fiktif belaka. Nama pelakon dan setting tempat benar-benar nyata terdapat di Jokja. Jikalo ternyata terdapat kesamaan nama, sukurin, itu artinya nama panjenengan lumayan pasaran sehingga bisa mirip sama nama tokoh yang ada dalam ceritaku sebentar lagi ini. Dan jikalo terdapat kesamaan tempat dan lokasi, ya apa boleh buat… Namanya sahaja bukan cerita fiktif, tentulah bakal jadi fiktif kalo nama tempatnya ternyata cuma bohong-bohongan. Iya, kan? Iya tho? Iya aja, deh! Continue Reading
Hidup Menyenangkan Bersama Twitter
Demi melihat status-statusku di Twitter, seorang teman, dengan sedikit “ngiri”, bertanya – yang kurang-lebihnya – macam gini:
“Joe, hidupmu kok kayaknya enak banget, nggak pernah susah. Selalu aja untung terus. Apa resepnya?” Continue Reading
