Mengere Kembali

Aku ini boros. Tentunya dalam perkara finansial, sodara-sodara. Bagaimana tidak? Seharusnya dengan kehidupan sebagai seorang perjaka tong-tong yang berpendapatan pokok 2,1 juta rupiah per bulan dan hidup di kota Jokja, yang terkenal dengan biaya hidupnya yang murah, aku sejokjanya (baca: seyogyanya) bisa menyisihkan pendapatanku buat tidak berhura-hura untuk kemudian ditabung sahaja guna nyicil rumah. Continue Reading


TDW University

Ada yang kenal Tung Desem Waringin? Aku ndak kenal, tapi tau. Taunya juga gara-gara di kantor ada bukunya, yang judulnya “Marketing Revolution”, yang harganya ratusan ribu itu. Sebelumnya, sih, aku cuma sering denger namanya aja. Konon katanya sakitnya karena diguna-guna, aeh, konon beliau adalah motivator dalam perkara bisnis dan finansial. Sebatas itu thok. Makanya setelah baca-baca tulisannya aku jadi lebih tau lagi tentang profesinya sekaligus info kalo ternyata dia juga punya website pribadi (yang menurutku desainnya mengharuskan dia untuk meng-hire aku demi memperbaiki tampilannya, nyahahaha!). Continue Reading


Mereka yang Memaksa

Maaf. Bukannya aku nekat menantang fatwa ulama yang bilang kalau golput itu haram. Sungguh mati aku ini bukan orang yang berani sok-sokan membangkang perintah ulama. Ulama itu – konon – adalah pewaris Nabi, soale. Aku cukup cerdas untuk tidak membiarkan diriku terpanggang di neraka gara-gara kualat sama ulama. Tapi mau bagaimana lagi… Aku sudah pulang jauh-jauh ke kampung halamanku dengan niat menggunakan hak pilihku (bahasa kerennya: menjadi bagian dari sejarah, ikut menentukan masa depan bangsa). Cuma saja kalau ternyata namaku sampai – bisa-bisanya – tidak tercatat sebagai pemilih padahal masih memegang katepe di situ, salahkan saja mereka yang pada geblek itu. Jangan aku yang dimasukkan ke neraka. Mereka saja. Aku ini terpaksa dan nggak tau apa-apa. Mereka, kok, yang memaksa…


Anak Kos Dodol Lagi: Kutukan Sekuel

Percaya ataupun ndak percaya, manusia dalam hidupnya butuh keseimbangan, yang tentunya dalam perkara yang tidak merugikan orang lain. Apapun yang dilakukan secara rutin dan terus menerus pasti bakal membosankan dan kita bakal membutuhkan sesuatu yang berlawanan untuk menetralisir. Coding terus-terusan pasti bikin mumet, dan Saber (sebutannya adalah “The Prince of Code”, lagu favoritnya adalah “Nyanyian Kode“) membutuhkan futsal untuk pelampiasannya. Tapi futsal terus-terusan sampai nggak coding-coding ternyata bikin pusing juga. Hidup nggak tenang gara-gara banyak pihak bertanya, kapan mau wisuda? Begitulah kalo hidup cuma diisi main-main terus sampai melupakan coding dalam rangka menyusun skripsi. Tanyakan saja hal itu pada adik-adik kelasku yang mulai menuai karma dari perbuatannya dahulu: ngece-ngece aku sebagai mahasiswa abadi yang nggak lulus-lulus kuliah. Continue Reading


Bagaimanapun Juga…

Alhamdulillah… Bagaimanapun juga yang namanya rejeki wajib disyukuri (dengan cara tidak membagi-bagikannya kepada yang tidak terlalu berhak) 😈

Rejeki pertama dari KumpulBlogger ini. Yayyy! :mrgreen:


Holmes Setelah Era Sir Arthur

Dari jaman kecil, entah karena sebab-musabab apa (mungkin gara-gara bapakku yang hobi ngasih teka-teki yang bukan teka-teki plesetan dan ngasih aku duit kalo aku berhasil mecahin teka-tekinya), aku seneng baca-baca cerita detektif-detektifan. Favoritku waktu jaman esde adalah serialnya STOP, alias Sporty, Thomas, Oskar, Petra. Dan walopun di situ disebutkan tokohnya ada 4 orang, dengan sangat menyesal ta’beritahukan ke sidang pembaca bahwa serial itu adalah Sporty-show. 3 orang teman Sporty lainnya seakan-akan cuma kebagian peran sebagai batur sahaja. Mentok-mentoknya cuma Oskar-lah yang menemani Sporty memberantas kejahatan sebagai side-kick. Perannya Oskar bolehlah dibilang mirip dr. Watson dan Sporty adalah Sherlock Holmes-nya.

Anak-anak STOP itu umurnya masih pada 13 tahunan. Berhubung ketika pertama kali mengkonsumsi STOP aku waktu masih kelas 2 esde, aku nggak merasakan kemustahilan kalo anak-anak umur 13 tahun itu bisa berkeliaran di waktu mitnait buat menegakkan kebenaran dan keadilan. Cuma saja, begitu aku masuk esempe, menginjak umur yang sama dengan Sporty di bukunya, aku malah jadi mbatin, wah, ternyata ceritanya STOP terlalu ngayal ini… Aku juga sudah 13 tahun tapi, kok, ya belum bisa memberantas ketidak-adilan di muka bumi? Ini pasti ada yang salah sama bukunya. Yang ngarang pasti waton membual ini. Dasar kapitalis! Membohongi anak-anak kecil dengan mengarang cerita yang nggak masuk akal! Continue Reading


Terinspirasi Quote Sendiri

Bicara soal narsis dan tidak narsis, banyak orang yang kenal sama aku yang bilang kalo aku ini narsis akut menjurus sombong. Tentu sahaja daku tidak terima. Menurutku, narsis itu beda dengan memaparkan fakta. Aku toh tidak mengagumi diriku sendiri, dan aku cuma mengatakan apa yang memang (bisa) kulakukan. Kalo aku bilang aku ini ganteng, memang, sih, ini perkara yang subyektif. Tapi ya fakta itu yang diproses sama sel-sel otakku ketika aku nunut dandan sambil ngaca di kamar adikku. Tampang yang kulihat di cermin itu menurutku memang tampan. Ketampanannya bahkan cuma bisa kalah jika dan hanya jika Nabi Yusuf masih hidup sampai sekarang. Jadi, ya mau bagemana lagi, coba?

Tapi aku ndak marah kalo ada yang mengataiku narsis. Aku ndak hobi ngamuk, apalagi ngamuk sama cewek (cantiq). Itu tabu. Maka biarkanlah mereka bilang aku ini narsis kalo definisi narsis itu sendiri bisa berupa mengagumi setengah mati hal-hal yang sudah ta’lakukan, seperti yang terjadi barusan: Continue Reading



Domain dan Hosting Murah Secara IDwebhost

Udah akhir Maret, sodara-sodara. Udah akhir Maret dan cita-citaku di awal tahun untuk punya usaha sendiri sebelum ultahku bulan Mei besok ternyata belum terlaksana. Pasalnya apalagi kalo bukan aku ini sibuk (bohong, ding. Sebenernya gara-gara aku males). Yah, namanya saja eksekutip muda. Jadinya ya ndak heran kalo aku ini sibuk banget. Continue Reading


Ayam Kremes Surya

Jaman dulu, dulu sekali, aku pernah kuliah juga di Modern School of Design. Di situ aku ngambil D-3 Desain Komunikasi Visual. Iseng dan nggaya aja, sih, sebenernya kenapa aku sampai kuliah di situ. Pengen sok-sokan kuliah ndobel meskipun akhirnya aku tiada kuat untuk bertahan sampai lulus. Continue Reading


Siyal!

Pacarku joinan Fesbuk. Jadi sekarang aku nggak bisa majang status sebagai single lagi di situ. Siyal! 😈


Pages:1...26272829303132...41