Aku ini hobi misuh. Semua orang yang kenal dekat sama aku pastinya tau kalo aku ini tidak bisa untuk tidak mengumbar pisuhan. Saking senengnya, bahkan untuk hal-hal yang menyenangkan pun sering pula kupisuhi, misalnya kalo ketemu cewek cakep bin montok di toko buku. Continue Reading
Exposigns, ISI, dan Gembelus Lojonicus Berculae

Pembaca yang budiman, jikalau tiada salah ingat, dan berdasarkan penanggalan kalender Masehi, setauku hari ini adalah tanggal 2 Desember, hari ulang tahunnya Esty, gadis Rekam Medis yang jadi idola kampus MIPA Selatan. Maka kalau hari ini adalah tanggal 2 tentu saja kemarin ini sepakat kita sebut sebagai tanggal 1 Desember. Betul tidak?
Betul, Mas Joe! Mas Joe memang pintar. Hidup Mas Joe! Continue Reading
Satir yang Menyindir
Ternyata selain fallacy, di Endonesa masih banyak homo sapiens yang nggak ngerti apa itu satir. Continue Reading
Gatotkaca-Srikandi?
Dari toko online tukang jualan kaos buat pasangan…

Errr…bukannya mau pamer-pamer apalan wayang gagrag Jawa yang terlanjur ketanam di otakku, sih. Tapi Gatotkaca dengan Srikandi? Yang bener aja? Continue Reading
Belum Apa-apa Sudah Nanya
Orang Endonesa itu ternyata masih banyak yang goblok, grasa-grusu, nggak waspada, dan sederetan predikat tidak mengenakkan lainnya yang intinya adalah: MENYEBALKAN!
Apa pasal sampe aku ngomong gini? Continue Reading
Big Reds Cap Jokja
Kalau mau jujur, sebenarnya sudah lama aku jadi member di forum Big-Reds.org, forumnya penggemar Liverpool FC di Endonesa. Tentu saja selayaknya seorang penggemar Liverpool sejak kelas 4 esde, sejak jamannya Steve McManaman masih muda, aku memfardu-ainkan diriku untuk ikutan join di forum itu meskipun ke depannya aku tidaklah terlalu aktif buat ikutan posting di forum itu. Continue Reading
Mahysa dan Gitar 6 Senar

Seumur-umur menyandang beban berat nama “Joe Satrianto” – yang plesetan namanya Joe Satriani – sebenernya aku nggak pernah punya gitar sampai dengan lulus kuliah kemarin. Jadi, wong punya gitar aja nggak, ya gimana aku bisa main gitar, coba? Makanya banyak masyarakat awam yang ketipu dengan namaku itu, terutama cewek-cewek. Mereka kira aku ini bisa jadi tipikal cowok romantis yang memainkan lagu dengan gitar khusus untuk sang pujaan hati. Continue Reading
Selamat Galungan dan (Sekalian) Kuningan (Besok)

Kalo ta’itung-itung, sejak 2002 sampe sekarang, artinya sudah 7 tahun aku di Jokja. Itu juga berarti sudah belasan Galungan (dan Kuningan) yang nggak bisa ta’nikmati. Udah 7 tahun aku nggak liat ramenya Denpasar pas Manis Galungan (sehari setelah Galungan), di mana orang-orang Bali dari luar Denpasar pada datang, menikmati liburan di ibukota propinsi mereka yang tercinta.
Ya sudah, selamat Galungan dan (sekalian) Kuningan (besok) aja buat yang merayakan, kalo gitu. Continue Reading
Bagaimana Kalau Jagoan Komputer Bohong-bohongan Diadu Sama Jagoan Komputer Beneran?
Aku sudah di Jokja sejak kemarin, sodara-sodara. Setelah kereta Taksaka yang ta’tumpangi telat sekitar 1,5 jam buat masuk Stasiun Tugu dari Gambir, akhirnya sekarang aku bisa menjalani rutinitas yang tidak membosankan lagi di sini. Aku bisa masuk kantor lagi dengan riang gembira, pulangnya nyempatin ngeceng di (bekas) kampus, nggodain adik-adik mahasiswi, dan mbaca-mbaca koran Kedaulatan Rakyat yang ta’langganani. Continue Reading
Bedanya Lebaran di Solo-Denpasar-Jakarta
Solo: Padat! Penuh acara trah yang bikin teler. Ya Trah Joyopuspitan, ya Trah Puspowinatan. Pokoknya menuntut mobilitas tinggi. Mau jalan-jalan kencan berdua sama gadis lokal nan manis aja ngatur jadwalnya susah. Harus nyuri-nyuri waktu.
Denpasar: Masih bisa bernafas. Agenda rutin yang ada paling-paling cuma ke TMP Pancakatirta buat nyekar eyangku. Habis itu ngumpul bareng keluarga pihak ibuku. Lebaran hari kedua biasanya udah bebas. Giliran nyambangi rumah teman-temanku yang lain buat minta jajan. Intinya, masih ada kerjaan, dan kalaupun nggak ada kerjaan, masih bisa nyari kerjaan.
Jakarta: Ndak ada kerjaan! Bolak-balik cuma ngenet sama mbaca novel. Mau nyari kerjaan, kerjaan jenis mana yang bisa dikerjakan? Mau jalan-jalan, tapi apa tho yang khas dari Jakarta? Ngumpul dan nongkrong bareng temen-temen? Beta tiada punya teman di sini yo. Yang jelas ndak produktiplah hidupku ini.
20.09.2009 – 1 Syawal 1430 Hijriyah Versi Jakarta
Mohon maaf lahir dan batin, sodara-sodara!
Iya, mohon maaf karena Lebaran tahun ini aku malah ngelayap ke Jakarta. Jakarta-nya Jakarta coret, ding. Di sini aku ngendon di Ciputat, Tangerang, soale. Aku sekarang untuk pertama kalinya ngerayain Lebaran bukan di Denpasar atau Solo, sodara-sodara. Jadi mohon maaf buat yang kepengen bertamu ke rumahku dan kemudian mendapati fakta bahwa aku tidak ada di rumah. Salahkan saja babahku yang tumben-tumbenan kepengen ber-Idul Fitri di domisili dinasnya sambil ditemani anak-anaknya. Continue Reading