The Satrianto Show: Beraksi Kembali! My baby takes the morning pill, she works from nine till five AM.

Seumur-umur hidup dengan ngaku-ngaku sebagai blogger ternyata banyak enaknya. Misalnya aja aku jadi punya banyak temen yang berasal dari ujung timur Endonesa sampe ujung barat Endonesa. Habis itu aku juga sering ketiban rejeki. Tidak tanggung-tanggung, rejeki yang ta’dapatin cukup memperkuat pencitraan diriku sebagai idola wanita muda! Aku sendiri juga heran, kok ya mereka mau-maunya berbaik-hati sama aku yang bejat ini. Mungkin saja semuanya gara-gara aku ini memang ganteng

Ganteng memang membawa berkah, sodara-sodara! Continue Reading

Sudah berapa tahun ya aku ndak pulang ke Denpasar buat Nyepi?

Tahun depan pokoknya aku harus pulang! Romantisme ini sudah terlalu lama tidak dinikmati (nah, kan… Aku malah jadi sentimentil lagi).

Yeah, pokoknya selamat hari raya Nyepi tahun baru Caka 1932 aja. 00.00 ke 00.00, John. Selamat tidak menghidupkan api, tidak bekerja, tidak jalan-jalan, dan tidak mengakses segala jenis hiburan.

Jadi kalo ada yang mau ngomentarin postingan ini, buat yang lagi Nyepi, silakan ngomen besok aja

10 tahun yang lalu, waktu jaman esema, aku – manusia sakti tampan dari Gunung Huaguo Kapur nomor 16, Denpasar, Bali 80119 – pernah naik ke langit mengacau kahyangan. Tapi dasar sial, aku gagal! Apa pasal? Pasalnya adalah waktu pertapaanku ternyata belum cukup. Aku baru sempat bertapa selama 500 tahun (yeah, namanya aja eksekutif muda… Ya akunya lumayan sibuk juga, dan alhasil baru sempat bertapa selama jangka waktu segitu itu). Jadinya level kesaktianku baru bisa menyamai Siau Ching. Seandainya aja waktu pertapaanku ta’tambah 500 tahun lagi – alias totalnya jadi 1000 tahun – pastilah aku sudah setaraf dengan Pai Su Chen. Continue Reading

Apa hendak dikata, setelah rentetan malfunction yang beruntun pada hape IMO B9000-ku (silakan dicermati di sebelah sini, sebelah situ, atau sebelah sana), akhirnya aku bawa juga itu hape ke service centre-nya, dan terjadilah percakapan sebagai berikut: Continue Reading

Sudah akhir Januari 2010, dan aku belum posting tentang resolusi buat tahun ini. Jadi langsung aja, ada beberapa harapan – demi melihat gambar di bawah ini – yang membuatku harus bekerja cerdas:

Continue Reading

Dapat beli di Mirota Batik Malioboro. Sebenernya yang gambarnya lain juga banyak. Semodel Bleach, One Piece, sampai Dragon Ball. Harganya, kalo ndak salah inget (berhubung baru saja membuang label harganya), lima puluh delapan ribu lima ratus rupiah. Continue Reading

Jaman dulu, jaman tahun lalu, Awul sempat ndak percaya waktu aku cerita kalo aku yang tampan ini pernah jadi sasaran penipuan via SMS yang nyoba mengambil hartaku sebesar 3 ribu rupiah. Sayangnya, berhubung aku ini orang tampan yang tidak cuma sekedar menang tampan, tapi juga pintar, penipuan tersebut gagal… Continue Reading

Dari status Fesbuk-nya seorang blogger yang baru pernah ta’kunjungi blognya dalam hitungan jari:

Yang paling melelahkan adalah lari. Lari dari kenyataan. #selintas perbincangan

Tiba-tiba aku malah jadi inget sama kata-katanya Saint Phoenix dari komik “Super Bikkuri Man” waktu dia ditanya kenapa nekad terus-terusan bertempur melawan pasukan pasukan iblis yang nyata-nyata sudah menguasai seluruh dunia saint? Kenapa dia nggak kabur aja dan sembunyi? Setidaknya itu bakal lebih safe buat memperpanjang umurnya, walaupun – mungkin – cuma sedikit. Continue Reading

Siang barusan aku sama Ganggas, adik sepupuku, berniat ngisi bensin di pom bensin Jl. Kompol Suprapto.

Kami masuk pom – tentu sahaja – dengan mengendarai Shogun 125 Sport Production punyaku. Sampai di situ kami terlibat antrian yang membuatku turun sebentar buat mbuka jok motor dan mbuka tangki bensin. Continue Reading

Ada yang tau artinya “nawala” itu apa?

Pertama kali masuk ke akun Gugel Atsens-ku, aku juga nggak tau maksudnya nawala itu apa. Yeah, soale aku masuknya lewat alamat url co.id, sih. Continue Reading

Sepertinya aku bakal punya mainan baru…

Misalnya yang ini, atau malah yang itu.

Yeah, semoga saja mainan baru ini lebih menantang dan nggak mudah nyerah. Jangan seperti yang kemarin-kemarinlah. Cuma saja, kok ya kayaknya jurusnya terlalu mudah ditebak: fallacy dengan judul “argumentum ad hominem” 😆