Berita yang ta’cantumin di bawah ini tentu sahaja ta’dapatin dari situsnya Eramuslim: Continue Reading
Langkah Tepat RS OMNI
Habis nonton TVOne. Baru aja, belum ada 30 menit. Dan aku jadi insap, ternyata aku ini memang manusia biasa yang bisa memberikan pandangan dan penilaian ngawur terhadap suatu hal. Langkah Rumah Sakit OMNI International yang memperkarakan Prita Mulyasari ke pengadilan dan kemarin kusebut sebagai langkah bodoh dan terburu-buru ternyata keliru. Untuk itu aku mohon maaf.
Langkah yang sudah diambil sama RS OMNI ternyata sangat tepat! Continue Reading
Internet, Blog, dan Pengetatan Kontrol Sosial

Untuk menambah khazanah pengetahuan bagi sidang pembaca yang terhormat, berikut ta’beritahukan kepada khalayak ramai kalo aku ini punya sebuah hobi yang berjudul “misuh”. Misuh-misuh ini tentulah bukan tanpa sebab. Hobi ini baru kukerjakan kalo aku merasa diperlakukan tidak senonoh sama seseorang atau sesuatu. Demi Allah, kalo misalnya suatu saat aku diperlakukan dengan peri kebinatangan, bukan mustahil kata “asu” bakal keluar dari mulutku dan kualamatkan kepada mereka-mereka yang merugikanku. Belum cukup dengan “asu”, mereka-mereka itu biasanya harus bersiap-siap dengan serentetan pisuhan lain dari mulutku yang intinya – apalagi kalo bukan – bernada menggoblok-goblokkan kinerja mereka. Continue Reading
Lajang, 26 Tahun, Sudah Sarjana, dan Mapan… Mapan Turu, Maksude
Hore! Umurku hari ini sudah 26 16 tahun!
16 tahun dan masih tetap belum bisa beli Mini Cooper yang klasik sendiri. Alhamdulillah… Continue Reading
Tentang Khilafah
Sudah lama ndak nulis yang nyerempet-nyerempet bab agama, kayaknya 
Ole!
Jadi mari kita mulai sahaja π
Continue Reading
Terinspirasi Quote Sendiri
Bicara soal narsis dan tidak narsis, banyak orang yang kenal sama aku yang bilang kalo aku ini narsis akut menjurus sombong. Tentu sahaja daku tidak terima. Menurutku, narsis itu beda dengan memaparkan fakta. Aku toh tidak mengagumi diriku sendiri, dan aku cuma mengatakan apa yang memang (bisa) kulakukan. Kalo aku bilang aku ini ganteng, memang, sih, ini perkara yang subyektif. Tapi ya fakta itu yang diproses sama sel-sel otakku ketika aku nunut dandan sambil ngaca di kamar adikku. Tampang yang kulihat di cermin itu menurutku memang tampan. Ketampanannya bahkan cuma bisa kalah jika dan hanya jika Nabi Yusuf masih hidup sampai sekarang. Jadi, ya mau bagemana lagi, coba?
Tapi aku ndak marah kalo ada yang mengataiku narsis. Aku ndak hobi ngamuk, apalagi ngamuk sama cewek (cantiq). Itu tabu. Maka biarkanlah mereka bilang aku ini narsis kalo definisi narsis itu sendiri bisa berupa mengagumi setengah mati hal-hal yang sudah ta’lakukan, seperti yang terjadi barusan: Continue Reading
Mecucu dan Melotot
βUmpan lambung langsung dari tengah nggak bisa dipake. Dribel bolanya sampe ujung dulu, Joe. Pancing beknya biar deketin kamu, habis itu baru balikin lagi ke depan gawang.β
Ketut Gde Suastika, penyerang tengah kelas II.5
Dulu waktu esema, sekolahku rutin ngadain turnamen sepakbola antar kelas tiap menjelang ulang tahun sekolah. Judul turnamennya Liga Karmany. Dan 2 kali kelasku melenggang ke final untuk 2 kali pula kalah dari lawan yang sama β II.1 yang kemudian bermetamorfosa menjadi 3 IPA 1 β dengan skor kekalahan yang sama pula, 2-3. Continue Reading
Itu-itu Terus
Blogs of the Day di WordPress Indonesia semakin bikin bosen! Beberapa menit yang lalu aku iseng aja mbuka-mbuka barang semprul itu dan ternyata hanya mendapati sebuah postingan yang menarik hati: postingannya Guh tentang tips-tips membuat agama baru. Sejujurnya, buat aku postingan itu setipe dengan umumnya postingan-postingan Guh sejak jaman dia β konon β masih menjabat sebagai Wadehel. Tapi mau bagemana lagi? Cuma ada 1 postingan yang layak dibuka, sedang yang lain β buat aku β membosankan semua. Continue Reading
FPI Sweeping Rumah Makan
Akhirnya, sodara-sodara, kelakuan manja beberapa oknum manusia yang kebetulan seiman sama aku – yang sempat dikhawatirkan sama Mas Nazieb – dalam rangka menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan terjadi juga. Dan judul yang ta’tulis di atas adalah judul artikel yang ta’baca di koran SINDO edisi hari ini. Yeah, manusia-manusia manja yang menamakan dirinya sebagai Front Pembela Islam itu mulai menyambangi warung-warung makan yang nggak menutupkan dirinya selama bulan Ramadhan untuk kemudian meminta (yang biasanya bakal berujung jadi sebuah pemaksaan) mereka supaya tutup. Continue Reading
Gadjah Mada Football Club dan Universitas Chelsea
Kapan hari kemarin itu adikku pulang dari kampus sambil misuh-misuh. Untuk pertama kali dalam karir hidupnya sebagai mahasiswa (eh, mahasiswi, ding. Dia, kan, cewek) dia dapet nilai C. Sebagai pengumuman, ta’beritahukan kalo adikku sekarang ini lagi menginjak tahun keduanya di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Dulu dia nyelesaiin S-1 Hukum-nya di Universitas Islam Indonesia.
Adikku ini memang agak kampret. Kuliah pertamanya selesai dalam 3,5 tahun. Predikat waktu lulusnya cum laude (sedangkan aku kemarin cuma dapat cum shot), yang artinya sekalipun nggak ada nilai C di transkrip nilainya. Dan gara-gara itu dia sering membangga-banggakan diri di depanku. Akunya, sih, cuma bisa pasrah sambil kadang-kadang ngeles, “Kamu nggak tau kejamnya Gadjah Mada, sih.” Apa boleh buat, nilai C di transkripku jumlahnya lebih banyak dibandingkan jumlah nilai B dan A-ku meskipun sudah digabung. Continue Reading
Moralmu, Sih, Ya Bukan Urusanku

Putri Raemawasti dan bikininya? Oho, aku lagi tertarik buat ikut-ikutan nyumbang-nyumbang suara tentang polemik yang 1 itu. Yah, sapa tau aja nanti ada produser yang tertarik dengan sumbangan suaraku, kemudian menyadari suaraku lumayan menjual, habis itu aku ditawari rekaman dan akhirnya aku benar-benar jadi rockstar. Lumayan, kan? Continue Reading