Suatu waktu 2 tahun lalu, Pak Bos di kantor, yang detektif kelas kakap itu, pernah bilang ke aku waktu aku baru jadi kadet di kantorku yang sekarang ini. Waktu itu dia bilang, “Saya nggak minta banyak-banyak. Saya cuma minta kamu mikir dikit. Dikit aja. Cuma dikit. Kalau kamu bisa, dan semua orang juga seperti kamu, cukup mikir dikit aja, nggak usah banyak-banyak, negara ini pasti maju.”
Waktu itu batinku, wah, hebat juga Pak Bos ini. Ahli nujum pulak nampaknya dia. Tau dari mana dia kalo kemampuanku ini setara dengan 100 orang commoners? Kok, bisa-bisanya dia tau kalo aku ini selevel dengan Hercule Poirot, yang tanpa beranjak dari tempatnya bersantai kasus di luaran sana bisa terpecahkan dengan gemilangnya? Continue Reading



